Kisah Jenderal Hoegeng, Polisi yang Sangat Mencintai Istrinya
loading...
A
A
A
Seingat Dharto, Hoegeng setelah selesai kantor langsung pulang untuk menemani Meri di rumah sakit. Dharto dan stafnya pun menyempatkan diri untuk menjenguk Meri di RSCM.
"Ini Mas Dharto dan Mas Marko yang membantu Hoegeng di kantor," kata Hoegeng mengenalkan Dharto dan Soermarjo kepada istrinya di RSCM.
Walaupun sakit, Meri kemudian menjulurkan tangannya untuk menyalami staf suaminya itu dengan senyum lebar dan hangat. "Bantu Pak Hoegeng ya, dan doakan saya lekas sembuh," tutur Meri saat menjabat tangan Dharto.
Hoegeng di meja kerjanya saat menjadi Kapolri. Foto: Dok. Keluarga Hoegeng
Ketika itu Dharto berpikir, pantas Hoegeng sangat mencintai Meri. Selain cantik, Meri memberi perhatian serta hormat kepada Hoegeng dan anak buahnya, serta memiliki pengertian yang luar biasa tentang prinsip hidup suaminya.
Meri rela mengorbankan kepentingannya untuk kelancaran tugas sang suami. Meri juga tidak mengendalikan sikap hedonis duniawi akan harta benda yang dimilikinya.
Meri justru ikut menopang prinsip suaminya yang sederhana, jujur, dan tidak mudah kompromi, apalagi menerima suap atau korupsi.
"Ini Mas Dharto dan Mas Marko yang membantu Hoegeng di kantor," kata Hoegeng mengenalkan Dharto dan Soermarjo kepada istrinya di RSCM.
Walaupun sakit, Meri kemudian menjulurkan tangannya untuk menyalami staf suaminya itu dengan senyum lebar dan hangat. "Bantu Pak Hoegeng ya, dan doakan saya lekas sembuh," tutur Meri saat menjabat tangan Dharto.
Hoegeng di meja kerjanya saat menjadi Kapolri. Foto: Dok. Keluarga Hoegeng
Ketika itu Dharto berpikir, pantas Hoegeng sangat mencintai Meri. Selain cantik, Meri memberi perhatian serta hormat kepada Hoegeng dan anak buahnya, serta memiliki pengertian yang luar biasa tentang prinsip hidup suaminya.
Meri rela mengorbankan kepentingannya untuk kelancaran tugas sang suami. Meri juga tidak mengendalikan sikap hedonis duniawi akan harta benda yang dimilikinya.
Meri justru ikut menopang prinsip suaminya yang sederhana, jujur, dan tidak mudah kompromi, apalagi menerima suap atau korupsi.
(rca)