Wahdah Islamiyah Minta Mahfud MD Terus Sampaikan Kebenaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wahdah Islamiyah menilai sosok Mahfud MD adalah pejabat negara di Kabinet Presiden Jokowi yang selalu menyampaikan dan menjalankan kebenaran, namun tidak takut dengan cercaan siapapun. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin, Jumat (20/8/2022).
”Pak Mahfud kami semua cinta kepada bapak, dan apa yang bapak lakukan luar biasa. Bapak termasuk orang yang la yakhafu fillah laumata la'im, orang yang tidak takut celaan, demi kebenaran, demi kebaikan, demi kasih sayang dan demi rahmat, bapak lakukan itu,” kata Zaitun.
Menurut anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam yang dipimpin Mahfud MD saat ini, memiliki peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Untuk itu, banyak masyarakat yang memiliki harapan besar atas peran Mahfud MD di pemerintahan. ”Apa yang selama ini beliau perankan semoga dapat dilanjutkan, menyampaikan kebenaran yang dilakukan di berbagai pelosok negeri kita dan dengan berbagai ormas,” ujarnya.
”Sehingga kita bisa merasakan kehidupan kebangsaan yang akrab dan harmoni yang sudah lama kita rindukan. Apalagi dengan pembawaan beliau yang lugas dan apa adanya dengan dialog-dialog yang enak, ini sangat penting, semoga beliau dapat melanjutkan tugas-tugas ini,” jelasnya.
”Semoga Allah selalu menjaga bapak (Mahfud MD), bapak harapan kita, bapak yang dapat menyambung anak-anak bangsa ini sehingga kita bisa bersatu menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambah Zaitun.
Dalam kesempatan ini, Mahfud mengajak Ormas Wahdah Islamiyah menjaga Indonesia, agar tidak terjadi perpecahan seperti beberapa negara yang sempat diduduki oleh gerakan-gerakan radikal seperti ISIS di Suriyah dan Irak.
”Mari jaga negara ini sebagai sebuah rahmat, jangan sampai terjadi perpecahan seperti konflik di Timur Tengah. Semua agama di Indonesia dilindungi, tidak boleh satu agama mendeskreditkan agama yang lain,” kata Mahfud.
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, lanjut Mahfud, tokoh-tokoh Islam seperti Agus Salim, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim yang ikut memperjuangkan berdirinya NKRI bahkan terlibat langsung dalam penyusunan konstitusi dan dasar-dasar negara.
”Oleh sebab itu, mari kita jaga NKRI dengan sepenuh hati,” jelas Mahfud sembari menegaskan Ormas Islam adalah aset nasional yang patut untuk dijaga keberadaannya, demi memperkuat NKRI.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
”Pak Mahfud kami semua cinta kepada bapak, dan apa yang bapak lakukan luar biasa. Bapak termasuk orang yang la yakhafu fillah laumata la'im, orang yang tidak takut celaan, demi kebenaran, demi kebaikan, demi kasih sayang dan demi rahmat, bapak lakukan itu,” kata Zaitun.
Menurut anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam yang dipimpin Mahfud MD saat ini, memiliki peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Untuk itu, banyak masyarakat yang memiliki harapan besar atas peran Mahfud MD di pemerintahan. ”Apa yang selama ini beliau perankan semoga dapat dilanjutkan, menyampaikan kebenaran yang dilakukan di berbagai pelosok negeri kita dan dengan berbagai ormas,” ujarnya.
”Sehingga kita bisa merasakan kehidupan kebangsaan yang akrab dan harmoni yang sudah lama kita rindukan. Apalagi dengan pembawaan beliau yang lugas dan apa adanya dengan dialog-dialog yang enak, ini sangat penting, semoga beliau dapat melanjutkan tugas-tugas ini,” jelasnya.
”Semoga Allah selalu menjaga bapak (Mahfud MD), bapak harapan kita, bapak yang dapat menyambung anak-anak bangsa ini sehingga kita bisa bersatu menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambah Zaitun.
Dalam kesempatan ini, Mahfud mengajak Ormas Wahdah Islamiyah menjaga Indonesia, agar tidak terjadi perpecahan seperti beberapa negara yang sempat diduduki oleh gerakan-gerakan radikal seperti ISIS di Suriyah dan Irak.
”Mari jaga negara ini sebagai sebuah rahmat, jangan sampai terjadi perpecahan seperti konflik di Timur Tengah. Semua agama di Indonesia dilindungi, tidak boleh satu agama mendeskreditkan agama yang lain,” kata Mahfud.
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, lanjut Mahfud, tokoh-tokoh Islam seperti Agus Salim, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim yang ikut memperjuangkan berdirinya NKRI bahkan terlibat langsung dalam penyusunan konstitusi dan dasar-dasar negara.
”Oleh sebab itu, mari kita jaga NKRI dengan sepenuh hati,” jelas Mahfud sembari menegaskan Ormas Islam adalah aset nasional yang patut untuk dijaga keberadaannya, demi memperkuat NKRI.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(ams)