7 Pahlawan Muslimah Indonesia, Dari Lawan Penjajah Hingga Kesetaraan
loading...
A
A
A
Dia berperan membangun beberapa sekolah bersamaan dengan suaminya KH. Akhmad Dahlan. Dimana fungsi dari sekolah tersebut selain mencerdaskan juga memberikan bekal keagamaan bagi setiap muridnya.
Karena jasanya ini pada September 1971, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 042/TK/1971, Siti Walidah diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
3. Laksamana Malahayati
Sama seperti Cut Nyak Dhien pahlawan wanita satu ini juga berasal dari tanah Aceh. Wanita kelahiran 1550 ini sempat diangkat menjadi Laksamana oleh sang Sultan guna memimpin pasukan Inong Balee.
Laksamana Malahayati dikenal sebagai wanita yang mahir dalam berperang. Dia bahkan sempat mewakili Sultan Aceh dalam melakukan perundingan damai dengan Belanda. Gelar pahlawannya didapat pada tanggal 10 November 2017 oleh Pemerintah Indonesia.
4. Rasuna Said
Rasuna Said lahir pada 1910 yang merupakan pejuang kemerdekaan asal Sumatera Barat. Bukan dalam berperang namun memperjuangkan kesetaraan antara kaum wanita dan laki-laki.
Dia dikenal aktif dalam organisasi politik dan sempat mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) pada 1930 di Bukittinggi. Gelar pahlawan nasionalnya didapat pada tahun 1974.
5. Raden Adjeng Kartini
Mungkin pahlawan satu ini yang paling terkenal, bahkan ada satu hari di Indonesia yang dirayakan sebagai Hari Kartini dan diperingati setiap 21 April.
Karena jasanya ini pada September 1971, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 042/TK/1971, Siti Walidah diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
3. Laksamana Malahayati
Sama seperti Cut Nyak Dhien pahlawan wanita satu ini juga berasal dari tanah Aceh. Wanita kelahiran 1550 ini sempat diangkat menjadi Laksamana oleh sang Sultan guna memimpin pasukan Inong Balee.
Laksamana Malahayati dikenal sebagai wanita yang mahir dalam berperang. Dia bahkan sempat mewakili Sultan Aceh dalam melakukan perundingan damai dengan Belanda. Gelar pahlawannya didapat pada tanggal 10 November 2017 oleh Pemerintah Indonesia.
4. Rasuna Said
Rasuna Said lahir pada 1910 yang merupakan pejuang kemerdekaan asal Sumatera Barat. Bukan dalam berperang namun memperjuangkan kesetaraan antara kaum wanita dan laki-laki.
Dia dikenal aktif dalam organisasi politik dan sempat mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) pada 1930 di Bukittinggi. Gelar pahlawan nasionalnya didapat pada tahun 1974.
5. Raden Adjeng Kartini
Mungkin pahlawan satu ini yang paling terkenal, bahkan ada satu hari di Indonesia yang dirayakan sebagai Hari Kartini dan diperingati setiap 21 April.