Gelar Istighosah dan Doa Bersama, Ratusan Ulama Sepakat Dukung Ganjar Presiden 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai ikhtiar demi masa depan Bangsa, sebanyak 300 tokoh masyarakat Banten menyatakan dukungan terhadap gerakan Ganjar Pranowo Presiden 2024. Para tokoh ini merupakan ulama, umara, kiai, dan ustadz yang datang dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.
Selain memberikan dukungan, para tokoh agama ini juga menghadiri acara Istighosah dan Doa Bersama untuk Bangsa di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Acara yang diinisiasi relawan Gardu Ganjar atau Gerakan Warga Desa untuk Ganjar ini dipimpin Abuya Muhtadi Dimyathi, ulama kharismatik dan mufti Syafi'iyyah dari Banten.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar, KH Ariman Anwar mengatakan para alim ulama, umara, kiai dan ustadz Banten telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Alasannya, Ganjar memiliki kepribadian yang baik, peduli terhadap masyarakat bawah, demokratis dan juga berwibawa.
Hal ini, menurut KH Ariman, terlihat dari sikap Ganjar yang selalu berdiskusi dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan ulama dan kiai."Tadi sudah dilaksanakan juga oleh Buya yaitu pengajuan proposal kepada Allah berupa istighosah mohon agar Indonesia ke depan dipimpin oleh pak Ganjar. Kami ulama-ulama se-Banten sepakat untuk mendukung beliau," ucap Kiai Ariman di lokasi, Kamis (28/7/2022).
Kiai Ariman yang juga Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten menyatakan Ganjar merupakan figur merakyat paket lengkap. Di mana, cucu dari Kiai Hisyam itu telah berpengalaman sebagai Anggota DPR RI dan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode hingga saat ini.
"Mudah-mudahan Pak Ganjar ini nanti ke depan jadi 'sultonan nasiro' artinya presiden yang pro masyarakat, memikirkan arus bawah dan arus atas, keamanan dan seterusnya. Oleh karena itu atas nama masyarakat Banten dan kiai-kiai Banten, kami sangat mengharapkan dan membutuhkan kepemimpinan semacam itu," terang Kiai Ariman
Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Lingkungan Hidup Auladulfajri Al-Asbaniyah, Ki Sajra mengaku memang belum pernah bertatap muka langsung dengan Ganjar Pranowo. Namun, dia begitu merasakan kepedulian dan keberhasilan Ganjar selama memimpin Jateng.
"Kalau Pak Ganjar memang kita tidak kenal langsung dan sebagainya tapi terasa beliau itu sangat perhatian kepada seluruh rakyatnya dan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Mudah-mudahan, dengan Pak Ganjar jadi presiden, pengangguran dan kemiskinan bisa teratasi," jelas Ki Sajra.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim 7 Gardu Ganjar Banten, Dedi Rifaldi mengungkapkan bahwa momen ini merupakan program lanjutan organisasi yang dipimpinnya usai deklarasi pembentukan beberapa waktu lalu. Dedi berkomitmen akan terus lebih mendekatkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat di seluruh desa se-Provinsi Banten.
"Tentu kami akan melakukan sosialisasi bukan hanya kepada ulama saja tetapi juga ada program khusus masyarakat milenial. Ada juga kunjungan ke tiap daerah pemilihan (dapil), dan Insya Allah kami akan membentuk tim sampai ke tingkat desa. Harapan saya kepada Bapak Ganjar Pranowo jika menjadi presiden, jangan melupakan masyarakat," imbuh Dedi.
Sekadar informasi, acara istighosah dan doa bersama ini juga dihadiri Ketua MUI Kecamatan Cikande K.H Aan Burhanudin, Ulama kharismatik dan Mufti Syafi'iyyah Abuya Muhtadi Dimyathi, Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten KH Ariman Anwar, dan sejumlah ulama, kiai, ustadz lainnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Selain memberikan dukungan, para tokoh agama ini juga menghadiri acara Istighosah dan Doa Bersama untuk Bangsa di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Acara yang diinisiasi relawan Gardu Ganjar atau Gerakan Warga Desa untuk Ganjar ini dipimpin Abuya Muhtadi Dimyathi, ulama kharismatik dan mufti Syafi'iyyah dari Banten.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar, KH Ariman Anwar mengatakan para alim ulama, umara, kiai dan ustadz Banten telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Alasannya, Ganjar memiliki kepribadian yang baik, peduli terhadap masyarakat bawah, demokratis dan juga berwibawa.
Hal ini, menurut KH Ariman, terlihat dari sikap Ganjar yang selalu berdiskusi dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan ulama dan kiai."Tadi sudah dilaksanakan juga oleh Buya yaitu pengajuan proposal kepada Allah berupa istighosah mohon agar Indonesia ke depan dipimpin oleh pak Ganjar. Kami ulama-ulama se-Banten sepakat untuk mendukung beliau," ucap Kiai Ariman di lokasi, Kamis (28/7/2022).
Kiai Ariman yang juga Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten menyatakan Ganjar merupakan figur merakyat paket lengkap. Di mana, cucu dari Kiai Hisyam itu telah berpengalaman sebagai Anggota DPR RI dan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode hingga saat ini.
"Mudah-mudahan Pak Ganjar ini nanti ke depan jadi 'sultonan nasiro' artinya presiden yang pro masyarakat, memikirkan arus bawah dan arus atas, keamanan dan seterusnya. Oleh karena itu atas nama masyarakat Banten dan kiai-kiai Banten, kami sangat mengharapkan dan membutuhkan kepemimpinan semacam itu," terang Kiai Ariman
Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Lingkungan Hidup Auladulfajri Al-Asbaniyah, Ki Sajra mengaku memang belum pernah bertatap muka langsung dengan Ganjar Pranowo. Namun, dia begitu merasakan kepedulian dan keberhasilan Ganjar selama memimpin Jateng.
"Kalau Pak Ganjar memang kita tidak kenal langsung dan sebagainya tapi terasa beliau itu sangat perhatian kepada seluruh rakyatnya dan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Mudah-mudahan, dengan Pak Ganjar jadi presiden, pengangguran dan kemiskinan bisa teratasi," jelas Ki Sajra.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim 7 Gardu Ganjar Banten, Dedi Rifaldi mengungkapkan bahwa momen ini merupakan program lanjutan organisasi yang dipimpinnya usai deklarasi pembentukan beberapa waktu lalu. Dedi berkomitmen akan terus lebih mendekatkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat di seluruh desa se-Provinsi Banten.
"Tentu kami akan melakukan sosialisasi bukan hanya kepada ulama saja tetapi juga ada program khusus masyarakat milenial. Ada juga kunjungan ke tiap daerah pemilihan (dapil), dan Insya Allah kami akan membentuk tim sampai ke tingkat desa. Harapan saya kepada Bapak Ganjar Pranowo jika menjadi presiden, jangan melupakan masyarakat," imbuh Dedi.
Sekadar informasi, acara istighosah dan doa bersama ini juga dihadiri Ketua MUI Kecamatan Cikande K.H Aan Burhanudin, Ulama kharismatik dan Mufti Syafi'iyyah Abuya Muhtadi Dimyathi, Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten KH Ariman Anwar, dan sejumlah ulama, kiai, ustadz lainnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(cip)