Menuju Anak Indonesia Sehat, Bebas Stunting dan Obesitas

Senin, 25 Juli 2022 - 08:53 WIB
loading...
Menuju Anak Indonesia...
dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K). FOTO/KORAN SINDO
A A A
dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI)

Meski diperingati secara Internasional setiap bulan November, namun hampir semua negara memiliki Hari Anak Nasional (HAN), tak terkecuali Indonesia yang dirayakan setiap 23 Juli. Sejak awal kabinet Indonesia Maju dibentuk, kesehatan merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus utama pemerintahan Joko Widodo–KH Ma’aruf Amin. Salah satu isu utama dalam sektor kesehatan adalah mengenai stunting, obesitas, dan menekan angka kematian bayi dan anak.

Masalah stunting seringkali dianggap sebagagi masalah negara miskin atau berkembang. Namun sebenarnya, stunting bukan hanya masalah kekurangan gizi saja, tetapi juga pola makan sehat yang mestinya dikonsumsi oleh anak. Sementara obesitas sering dianggap sebagai masalah bagi negara maju.

Baca juga: Perangi Stunting, Pangkas Obesitas

Konsep anak sehat berarti sehat secara rohani, jasmani, akal, perilaku, bukan hanya bebas penyakit dan tidak cacat, tidak stunting, serta tidak obesitas. Mengapa masalah stunting dan obesitas ini penting bagi anak di Indonesia?

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengnan tubuh pendek. Umumnya penderita rentan terhadap penyakit, kecerdasan di bawah normal, serta produktifitas rendah. Menurut WHO, suatu wilayah dianggap kronis jika prevalensinya di atas 20%.

Stunting dihubungkan dengan malnutrisi dan infeksi kronis (non endokrin). Stunting seringkali dikaitkan dengan perawakan pendek, namun tidak semua perawakan pendek mengalami stunting. Data dari WHO menyebutkan bahwa prevalensi balita stunting di Asia Tenggara adalah 36,4%, menjadikan Indonesia nomor 3 terburuk setelah Timor Leste dan India.

Sementara itu, kelebihan berat badan dan obesitas pada masa kanak-kanak tetap menjadi risiko kesehatan yang signifikan bagi anak-anak secara global. Mengingat bahwa asupan energi yang berlebihan merupakan pendorong utama kenaikan berat badan yang tidak tepat di kalangan anak-anak, tidak mengherankan bahwa ngemil anak-anak secara konsisten meningkat dalam beberapa dekade terakhir.

Baca juga: Ahli Gizi Jabarkan Cara Makan Siang Aman di Kantor

Celah penanganan stunting dan obesitas terletak pada peran orang tua dalam perilaku makan anak-anak, di mana potensi hubungannya dengan kebiasaan ngemil anak. Ngemil telah didefinisikan secara bergantian dalam literatur sebagai makanan yang dikonsumsi di antara waktu makan dan/atau mengonsumsi "makanan ringan". Ini biasanya diidentifikasi sebagai padat energi dan miskin nutrisi (yaitu permen, keripik, kue, minuman manis).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Ibu 2024, Momentum...
Hari Ibu 2024, Momentum Wujudkan Perlindungan bagi Ibu Hamil dan Anak
Kemenko PMK Ungkap 5,8...
Kemenko PMK Ungkap 5,8 Juta Balita Indonesia Bermasalah Gizi
Stunting Cuma Turun...
Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Legislator PKS Prihatin
Kepala BKKBN Dorong...
Kepala BKKBN Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Nabire Papua
Sule dan Butarsi Berkolaborasi,...
Sule dan Butarsi Berkolaborasi, Stunting Perlahan Pergi
Edukasi soal Gizi Anak...
Edukasi soal Gizi Anak Dinilai Bisa Tekan Angka Stunting
Sosialisasi MBG, Warga...
Sosialisasi MBG, Warga Kayong Utara Kalbar Diedukasi Asupan Gizi Terpenuhi
Butuh Kolaborasi untuk...
Butuh Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting di Marunda
Edukasi Gizi untuk Perempuan:...
Edukasi Gizi untuk Perempuan: Senjata Ampuh Lawan Stunting
Rekomendasi
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
2.000 Personel Amankan...
2.000 Personel Amankan Laga Perdana Liga 1 di Stadion Kanjuruhan
Warga Rancaekek Bandung...
Warga Rancaekek Bandung Keluhkan Pencemaran Limbah Tekstil di Sungai Cikijing, Air Hitam dan Berbau
Berita Terkini
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa 26 Saksi
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Transaksi Judol di Awal...
Transaksi Judol di Awal 2025 Capai Rp47 Triliun, Terbanyak di Jabar
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved