Spesifikasi Harimau Medium Tank, Kendaraan Tempur Pindad yang Dilengkapi Senapan Mesin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spesifikasi Harimau Medium Tank yang merupakan hasil kerja sama Indonesia dan Turki cukup mumpuni. Kendaraan tempur ini dilengkapi two-man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Harimau Medium Tank diproduksi oleh PT Pindad bersama FNSS, perusahaan pembuat kendaraan militer dan lapis baja asal Turki.
Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, tahap pertama dari kerja sama tank kelas medium ini telah selesai. Sekitar 10 unit produksi pertama diresmikan di pabrik FNSS, Ankara, Turki pada pertengahan Maret 2022.
Dalam riwayatnya, kerja sama proyek ini sudah digagas pada 2010. Setelah menyelesaikan tahap desain dan pengembangannya, produksi mulai dilakukan pada 2019. Sebelum diproduksi secara massal, prototipe Harimau Medium Tank ini telah menjalani serangkain tes.
Tank Pindad ini menjadi tank produksi Indonesia pertama yang sepenuhnya memenuhi standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Nantinya, kedatangan Harimau Medium Tank ini diharapkan bisa memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dikutip dari situs Pindad, Harimau Medium Tank Kanon 105 mm ini merupakan kendaraan tempur dari PT Pindad (persero) yang didukung Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca juga: Prabowo Pamerkan Tank Harimau hingga Senjata Api Buatan Pindad ke PM Malaysia
Tank ini dilengkapi two-man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Fitur ini diharapkan bisa memberikan daya gempur maksimum ketika digunakan. Pada desainnya, kendaraan tempur ini dirancang khusus untuk daerah tropis karena memiliki berat yang lebih ringan dari Main Battle Tank.
Lanjut pada segi jelajahnya, Tank Pindad ini bisa melaju hingga 70 kilometer per jam. Sedangkan dalam persenjataan, selain dilengkapi Turret 105 mm dan machine gun, Harimau Medium juga memiliki smoke grenade.
Harimau Medium Tank diproduksi oleh PT Pindad bersama FNSS, perusahaan pembuat kendaraan militer dan lapis baja asal Turki.
Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, tahap pertama dari kerja sama tank kelas medium ini telah selesai. Sekitar 10 unit produksi pertama diresmikan di pabrik FNSS, Ankara, Turki pada pertengahan Maret 2022.
Dalam riwayatnya, kerja sama proyek ini sudah digagas pada 2010. Setelah menyelesaikan tahap desain dan pengembangannya, produksi mulai dilakukan pada 2019. Sebelum diproduksi secara massal, prototipe Harimau Medium Tank ini telah menjalani serangkain tes.
Tank Pindad ini menjadi tank produksi Indonesia pertama yang sepenuhnya memenuhi standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Nantinya, kedatangan Harimau Medium Tank ini diharapkan bisa memperkuat alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dikutip dari situs Pindad, Harimau Medium Tank Kanon 105 mm ini merupakan kendaraan tempur dari PT Pindad (persero) yang didukung Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca juga: Prabowo Pamerkan Tank Harimau hingga Senjata Api Buatan Pindad ke PM Malaysia
Tank ini dilengkapi two-man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Fitur ini diharapkan bisa memberikan daya gempur maksimum ketika digunakan. Pada desainnya, kendaraan tempur ini dirancang khusus untuk daerah tropis karena memiliki berat yang lebih ringan dari Main Battle Tank.
Lanjut pada segi jelajahnya, Tank Pindad ini bisa melaju hingga 70 kilometer per jam. Sedangkan dalam persenjataan, selain dilengkapi Turret 105 mm dan machine gun, Harimau Medium juga memiliki smoke grenade.