Dubes Turki Bicara Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern

Minggu, 29 September 2024 - 22:55 WIB
loading...
Dubes Turki Bicara Perkembangan...
Duta Besar (Dubes) Republik Turki untuk Indonesia H.E. Talip Küçükcan menjadi pembicara utama dalam seminar internasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Republik Turki untuk Indonesia H.E. Talip Küçükcan menjadi pembicara utama dalam seminar internasional bertajuk Peran Dakwah dan Ilmu Pengetahuan Modern dalam Masa Depan Islam: Pelajaran dari Turki, Indonesia, dan Malaysia. Seminar itu digelar Hayrat Foundation Indonesia bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Malaysia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun tujuan seminar yang digelar di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (26/9/2024) itu untuk mengkaji dan mendiskusikan hubungan antara ilmu pengetahuan modern dan pemikiran Islam, dengan penekanan bagaimana kemajuan ilmiah saat ini mempengaruhi perkembangan Islam di Turki, Indonesia, dan Malaysia. Lebih dari 1.000 peserta antusias mengikuti rangkaian acara hingga akhir.

Penampilan Tari Pasambahan oleh Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) Ciputat dan akustik dari Kontras UIN Syarif Hidayatullah Jakarta iku memeriahkan acara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Gun Gun Heryanto, M. Si.

Dubes Turki Bicara Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern




Sesi talkshow diisi oleh Presiden Hayrat Indonesia Dr. Celal Akar, Perwakilan Hayrat Foundation Turki di Malaysia Mohd. Syafiq Md. Shafii, Lc., M.A. dan Profesor Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A.

Dubes Turki Bicara Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern


Dubes Turki Talip Küçükcan mengungkapkan bahwa saat ini banyak orang yang percaya bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak bisa disatukan, dunia seakan terbagi menjadi dua sisi antara sekuler dan agama. Dia mengatakan, sejak awal wahyu turun, Islam sudah mengajarkan pentingnya berpikir dan ilmu.

Dirinya pun menyampaikan pentingnya melihat sejarah secara kritis sebagai bukti bahwa agama dan ilmu pengetahuan dalam Islam selalu bersatu. “Islam adalah kekuatan pemersatu yang mendamaikan perbedaan, menjadi landasan untuk menciptakan perdamaian global,” katanya.

Saat sesi talkshow, Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A menyampaikan, bahwa Islam berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia, sejak masa keemasan Islam hingga pengaruhnya pada ilmu pengetahuan modern. Ia menjelaskan bahwa Islam selalu mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.

Sementara itu, Celal Akar menyampaikan pentingnya ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam, dengan edukasi yang seimbang antara keduanya bisa menjadi kunci perkembangan di dunia Islam. Dia mengingatkan pandangan Said Nursi tentang reformasi pendidikan bahwa pendidikan ditujukan untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan modern sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai Islam.

Syafiq Md. Shafii menyampaikan gambaran upaya penerapan penyatuan antara agama dan ilmu pengetahuan di Malaysia, yaitu sistem edukasi di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM).

Sejalan dengan hal itu, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si menyampaikan dalam pidatonya bahwa pertemuan antara Indonesia, Turki, dan Malaysia di acara seminar kali ini melambangkan pentingnya pertukaran budaya dalam mengartikan dakwah di masa modern ini. Dia berharap adanya tindak lanjut berupa program kerja sama kolaboratif antara Turki, Indonesia, dan Malaysia.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kabar Duka, Dubes RI...
Kabar Duka, Dubes RI untuk Polandia Anita Lidya Luhulima Meninggal Dunia
Istana Tegaskan Mobil...
Istana Tegaskan Mobil Listrik Hadiah Erdogan untuk Negara Bukan Pribadi Prabowo
Momen Peluk Hangat Prabowo...
Momen Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Erdogan dari Indonesia
Syahganda: Turki dan...
Syahganda: Turki dan Indonesia Bisa Jadi Poros Baru Kekuatan Geopolitik Dunia
Prabowo dan Erdogan...
Prabowo dan Erdogan Bahas Latihan Militer, Intelijen dan Kontra Terorisme
Prabowo-Erdogan Bahas...
Prabowo-Erdogan Bahas Peningkatan Perdagangan hingga Finalisasi CEPA
Indonesia-Turki, Prabowo:...
Indonesia-Turki, Prabowo: Hubungan Batin di Antara Kita Cukup Dalam
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Ajak Erdogan Inspeksi Pasukan di Istana Bogor
Jelang Bertemu Erdogan,...
Jelang Bertemu Erdogan, Prabowo Tiba di Istana Bogor
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
53 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved