Kejagung Dapat Penghargaan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual, Komisi III Beri Apresiasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR mengacungi jempol atas capaian Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Kejagung dinilai memberi akses perempuan dan anak terhadap penegakan hukum yang berkaitan Tindak Pidana Kekerasan Seksual .
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, pencapaian ini telah sangat sejalan dengan semangat penegakan hukum yang lebih berperspektif gender dan berpihak pada korban. Apalagi kasus kekerasan seksual ini sudah sangat memprihatinkan belakangan ini.
“Kami di Komisi III menaruh perhatian sangat besar terhadap isu kekerasan seksual ini, karena memang kasusnya sudah sangat memprihatinkan. Atas dasar itu, kami menyambut positif penghargaan dari PPPA terhadap kejaksaan, karena ini menunjukkan komitmen penuh institusi penegak hukum kita, yakni kejaksaan dalam memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi kasus-kasus kekerasan seksual,” ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Sahroni melihat pencapaian ini juga menambah panjang daftar prestasi yang berhasil ditorehkan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Korps Adhyaksa ini.
Politikus Partai Nasdem ini pun berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk Kejagung dalam melakukan berbagai gebrakan penegakan hukum lainnya yang inovatif dan berkeadilan. Baca juga: Kejagung Buka Peluang Terapkan TPPU dalam Kasus Dugaan Korupsi Garuda
“Tentunya setelah sebelumnya menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya, kini kejaksaan juga telah menorehkan prestasi lain di bidang perlindungan korban kekerasan seksual. Ini adalah inovasi yang sangat baik dari Pak Jaksa Agung, dan kami di Komisi III tentunya mendukung dan menunggu pencapaian-pencapaian lainnya dari Kejagung,” pungkas Legislator asal Tanjung Priok ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, pencapaian ini telah sangat sejalan dengan semangat penegakan hukum yang lebih berperspektif gender dan berpihak pada korban. Apalagi kasus kekerasan seksual ini sudah sangat memprihatinkan belakangan ini.
“Kami di Komisi III menaruh perhatian sangat besar terhadap isu kekerasan seksual ini, karena memang kasusnya sudah sangat memprihatinkan. Atas dasar itu, kami menyambut positif penghargaan dari PPPA terhadap kejaksaan, karena ini menunjukkan komitmen penuh institusi penegak hukum kita, yakni kejaksaan dalam memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi kasus-kasus kekerasan seksual,” ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Sahroni melihat pencapaian ini juga menambah panjang daftar prestasi yang berhasil ditorehkan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Korps Adhyaksa ini.
Politikus Partai Nasdem ini pun berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk Kejagung dalam melakukan berbagai gebrakan penegakan hukum lainnya yang inovatif dan berkeadilan. Baca juga: Kejagung Buka Peluang Terapkan TPPU dalam Kasus Dugaan Korupsi Garuda
“Tentunya setelah sebelumnya menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya, kini kejaksaan juga telah menorehkan prestasi lain di bidang perlindungan korban kekerasan seksual. Ini adalah inovasi yang sangat baik dari Pak Jaksa Agung, dan kami di Komisi III tentunya mendukung dan menunggu pencapaian-pencapaian lainnya dari Kejagung,” pungkas Legislator asal Tanjung Priok ini.
(kri)