Idul Adha 1443 H, Wapres Ma'ruf Amin Berkurban 18 Ekor Sapi dan 7 Kambing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wapres Ma'ruf Amin menyumbangkan sebanyak 18 ekor sapi dan 7 ekor kambing untuk kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 H. Belasan hewan kurban itu disebar ke sejumlah wilayah.
“Pada Idul Adha kali ini Wapres menyerahkan hewan kurban sebanyak 18 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Adapun berat sapi kurban Wapres berkisar antara 780 kilogram hingga 1 ton dengan jenis bervariasi, seperti Limousine dan Simmental,” tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres dikutip, Sabtu (9/7/2022).
Diketahui, Wapres dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Namun, Wapres tetap berkurban juga di beberapa wilayah di Tanah Air.
Hewan-hewan kurban tersebut di antaranya didistribusikan ke Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, Majelis Ulama Indonesia, PBNU, PP Muhammadiyah, serta beberapa masjid di wilayah Jabodetabek.
Bahkan, beberapa waktu lalu saat kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan peninjauaan pengendalian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Wapres menyetujui untuk berkurban di sana.
Seluruh hewan kurban Wapres tersebut dipastikan telah diperiksa oleh Dinas Peternakan atau Dinas Ketahanan Pangan setempat dan dinyatakan sehat, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban.
Sementara itu, satu sapi berjenis Simmental seberat 1 ton diserahkan kepada panitia kurban Hari Raya Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqlal Jakarta.
Satu sapi di Masjid Istiqlal tersebut diserahkan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setwapres Purwono Prihantoro dan diterima oleh Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Laksma TNI (Purn) Asep Saipudin hari ini.
“Sapi tersebut diperoleh dari peternakan di Bogor, Jawa Barat, untuk diserahkan kepada panitia kurban Masjid Istiqlal,” jawab Purwono saat ditanya oleh Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres Rusmin Nuryadin.
Saat menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada segenap umat Islam, Wapres menegaskan bahwa menyembelih hewan kurban merupakan pelaksanaan tuntunan agama sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Selain itu, berkurban juga mengandung dampak sosial yang positif karena dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kurban dapat menjadi bukti kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli kepada sesama apalagi pasca pandemi seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Wapres, menyembelih hewan kurban hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan). Bahkan ada ulama yang mewajibkan karena besarnya manfaat yang dihasilkan.
“Umat Islam sangat dianjurkan setidak-tidaknya sebagai sunnah muakkadah untuk menyembelih kurban. Bahkan di antara ulama ada yang mewajibkan untuk menyembelih kurban,” tuturnya.
“Pada Idul Adha kali ini Wapres menyerahkan hewan kurban sebanyak 18 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Adapun berat sapi kurban Wapres berkisar antara 780 kilogram hingga 1 ton dengan jenis bervariasi, seperti Limousine dan Simmental,” tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres dikutip, Sabtu (9/7/2022).
Diketahui, Wapres dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Namun, Wapres tetap berkurban juga di beberapa wilayah di Tanah Air.
Baca Juga
Hewan-hewan kurban tersebut di antaranya didistribusikan ke Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, Majelis Ulama Indonesia, PBNU, PP Muhammadiyah, serta beberapa masjid di wilayah Jabodetabek.
Bahkan, beberapa waktu lalu saat kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan peninjauaan pengendalian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Wapres menyetujui untuk berkurban di sana.
Seluruh hewan kurban Wapres tersebut dipastikan telah diperiksa oleh Dinas Peternakan atau Dinas Ketahanan Pangan setempat dan dinyatakan sehat, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban.
Sementara itu, satu sapi berjenis Simmental seberat 1 ton diserahkan kepada panitia kurban Hari Raya Idul Adha 1443 H di Masjid Istiqlal Jakarta.
Satu sapi di Masjid Istiqlal tersebut diserahkan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setwapres Purwono Prihantoro dan diterima oleh Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Laksma TNI (Purn) Asep Saipudin hari ini.
“Sapi tersebut diperoleh dari peternakan di Bogor, Jawa Barat, untuk diserahkan kepada panitia kurban Masjid Istiqlal,” jawab Purwono saat ditanya oleh Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres Rusmin Nuryadin.
Saat menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada segenap umat Islam, Wapres menegaskan bahwa menyembelih hewan kurban merupakan pelaksanaan tuntunan agama sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Selain itu, berkurban juga mengandung dampak sosial yang positif karena dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kurban dapat menjadi bukti kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli kepada sesama apalagi pasca pandemi seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Wapres, menyembelih hewan kurban hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan). Bahkan ada ulama yang mewajibkan karena besarnya manfaat yang dihasilkan.
“Umat Islam sangat dianjurkan setidak-tidaknya sebagai sunnah muakkadah untuk menyembelih kurban. Bahkan di antara ulama ada yang mewajibkan untuk menyembelih kurban,” tuturnya.
(thm)