Wapres Pamitan saat Rakornas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem: Terima Kasih atas Kerja Samanya

Rabu, 18 September 2024 - 18:07 WIB
loading...
Wapres Pamitan saat...
Wapres Maruf Amin pamitan saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). FOTO/SINDOnews/DANAN DAYA ARYA PUTRA
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin pamit an saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). Wapres Ma'ruf Amin akan mengakhiri jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Dalam Rakornas hadir menteri dan beberapa kepala daerah. Awalnya wapres mengucapkan selamat kepada 22 kepala daerah yang secara simbolis menerima penghargaan berupa dana insentif fiskal tahun 2024 atas prestasinya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Penghargaan itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus mendorong kerja yang lebih baik lagi.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berkinerja baik semuanya, yang provinsi maupun kabupaten hingga berhasil mendapatkan penghargaan dana insentif fiskal tahun ini, selamat semuanya," ucap Maruf dalam pidatonya.



Karena bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan purna tugas dalam hitungan hari, dalam kesempatan itu wapres pun berpamitan. "Kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf, pamit ya, sampai tanggal 20 Oktober nanti kita sudah selesai, berakhir, semoga akhirnya Khusnul khatimah," ucapnya.

Ma'ruf juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang selama ini membantu pemerintah pusat dalam menurunkan angka kemiskinan ektrem, yang saat ini angkanya hampir menyentuh 0%. "Terima kasih atas kerja samanya, sehingga kemiskinan ekstrem itu nyaris 0%," sambungnya.

Dia yakin di akhir masa tugasnya, angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air akan semakin mendekati 0% sebagaimana target pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. "Kita optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12% pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83% pada Maret tahun ini," ucapnya.

Wapres mengingatkan pencapaian target penghapusan kemiskinan ekstrem masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti akurasi data sasaran, konvergensi program, kualitas pelaksanaan program, penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem, hingga regulasi pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan berakhir tahun ini.

"Kita perlu menjaga agar tren penurunan ini terus berlanjut melalui kolaborasi dan kerja seluruh pemangku kepentingan termasuk kinerja dan peran aktif seluruh kepala daerah. Karena ini sangat menentukan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Desa Berperan Penting...
Desa Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan Berbasis Budaya
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
Baznas Komitmen Kelola...
Baznas Komitmen Kelola ZIS untuk Pembangunan Nasional dan Pengentasan Kemiskinan
Kaji Kitab Arrisalah...
Kaji Kitab Arrisalah Karya Mbah Hasyim, KH Ma'ruf Amin: Ini Tradisi PKB
INH dan DNIKS Perkuat...
INH dan DNIKS Perkuat Kerja Sama Program Kemanusiaan dan Pengentasan Kemiskinan
Presiden Harus Turun...
Presiden Harus Turun Langsung Pimpin Reformasi Agraria
Budiman Sudjatmiko Sebut...
Budiman Sudjatmiko Sebut MBG Dukung Pengentasan Kemiskinan
Budiman Sudjatmiko Sebut...
Budiman Sudjatmiko Sebut Cek Kesehatan Gratis Cegah Orang Jatuh Miskin
Sinergi BP Taskin, Badan...
Sinergi BP Taskin, Badan Gizi Nasional, dan Peknas Diyakini Bisa Menekan Angka Kemiskinan
Rekomendasi
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
DMD Panggung Rezeki:...
DMD Panggung Rezeki: Spesial Lebaran dengan Kejutan Luar Biasa
Lepas Ribuan Pemudik...
Lepas Ribuan Pemudik di Jakpus, Wamenhub: 200 Ribu Warga Manfaatkan Mudik Gratis
Berita Terkini
Gubernur Jateng Apresiasi...
Gubernur Jateng Apresiasi Mudik Gratis karena Menyehatkan dan Kurangi Polusi Jalanan
34 menit yang lalu
MAKI Desak Kejagung...
MAKI Desak Kejagung Perluas Penyidikan dengan Memeriksa Broker Minyak Mentah terkait Kasus Pertamina
39 menit yang lalu
Wartawati Diduga Dibunuh...
Wartawati Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kalau Terbukti Hukum Seberat-beratnya
51 menit yang lalu
Respons Sinyal Jokowi...
Respons Sinyal Jokowi Gabung PSI, Golkar Yakin Punya Hitungan Politik sebelum Menentukan
1 jam yang lalu
Survei Median: Mayoritas...
Survei Median: Mayoritas Publik Indonesia Dukung Palestina Sebagai Satu-satunya Negara Berdaulat
1 jam yang lalu
Tak Sampai 10 Menit...
Tak Sampai 10 Menit Febri Diansyah di KPK, Ternyata Penyidiknya Sudah Cuti
1 jam yang lalu
Infografis
33 Orang Tewas saat...
33 Orang Tewas saat Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved