Soal Peluang Gabung KIB, PKS Sebut Semua Masih Sangat Terbuka

Rabu, 06 Juli 2022 - 11:59 WIB
loading...
Soal Peluang Gabung KIB, PKS Sebut Semua Masih Sangat Terbuka
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi. FOTO/DOK.PKS
A A A
JAKARTA - Koalisi menuju Pilpres 2024 dinilai masih begitu cair. Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) menyatakan terbuka menjalin kerja sama dengan partai politik (parpol) mana pun, termasuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Tentu saja, sampai dengan hari ini semua masih sangat terbuka peluangnya," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, Rabu (6/7/2022).

Nabil mengungkapkan, hampir semua parpol tengah mulai penjajakan. Tentunya untuk menyamakan dan membangun visi misi bersama menuju Pilpres 2024.



"Sampai hari ini, belum ada satu pun penjajakan kerja sama partai yang sudah final menentukan capres dan cawapresnya. Masih terlalu pagi," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Nabil, ada sejumlah pertimbangan parpol untuk menjalin kerja sama satu sama lain. Satu di antaranya adalah terkait modal suara partai di parlemen.

"Bobot, bebet, dan bibitnya juga harus dibahas bersama. Karena setiap partai yang mau bekerja sama pasti tujuannya untuk menang," katanya.

Baca juga: Ditinggal PKB Bangun Koalisi dengan Gerindra, PKS: Belum Ada Serius Jadian

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, KIB tidak hanya terbuka bagi PKS untuk bergabung. Menurutnya, selain PKS, KIB juga terbuka bagi Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk bergabung. KIB sendiri diinisiasi oleh Golkar, PAN, dan PPP.

"KIB diinisiasi oleh tiga parpol dan kami sekali lagi terbuka, termasuk dengan PKS, termasuk kepada Partai Demokrat, termasuk juga kepada partai-partai yang lain seperti Nasdem," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022).

Ace Hasan menyebutkan, KIB sangat inklusif bagi partai-partai lain untuk bergabung. Terpenting, kata dia, adalah kesamaan gagasan, ide, dan strategi.

"KIB sangat terbuka dan itu juga disampaikan Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar, bahwa KIB sifatnya masih sangat inklusif dengan ketentuan memang kita memiliki kesamaan gagasan, ide dan juga strategi dalam pilpres dan pileg 2024, dan juga soal Pilkada," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)