Bermartabat di Dunia Digital

Senin, 04 Juli 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Sedangkan ketiga, adalah kelompok penerbit yang menerapkan gabungan keduanya, yaitu mengikuti kehendak platform global dalam beberapa hal tapi juga mengembangkan model sendiri dalam hal lain. Pendekatan kelompok pertama dan ketiga ini yang dipilih sebagian besar penerbit dengan konsekuensi masing-masing.

10 Tahun Bermartabat
Tanggal 4 Juli 2022, portal berita SINDOnews.com tepat berusia 10 tahun. Usia yang cukup untuk mengokohkan diri sebagai salah satu penerbit digital yang memiliki reputasi baik. Dibentuk oleh para pengelola dan pendiri surat kabar KORAN SINDO yang lahir lebih dulu (tahun 2005), SINDOnews.com menjadi portal berita yang ber DNA koran. Artinya nilai-nilai jurnalistik KORAN SINDO diterapkan secara keseluruhan ditambah dengan tuntutan menjadi portal yaitu kecepatan.

Untuk memasukkkan unsur kecepatan maka ditandemkanlah awak redaksi koran dengan tim redaksi portal berita pertama MNC Group yakni OKEZONE.com. Berbagai penyesuaian terjadi, menggabungkan jurnalisme baik dengan kecepatan bukan perkara mudah. Wartawan yang biasa menulis panjang dikirim sore hari menjelang deadline koran, harus diubah ritme kerjanya agar lebih realitime agar berita SINDONEWS.com tidak terlambat dan mampu bersaing dengan portal lain sebagai pendatang baru.

Jurnalisme baik yang dikemas secara online yang disajikan SINDOnews ternyata disambut baik pembaca. Rating SINDOnews pelan tapi pasti terus menanjak naik dengan UV dan PV yang signifikan, sehingga pernah menyentuh posisi 3 besar portal besar nasional. Padahal semua dikerjakan oleh para pengelolanya secara otodidak. Kerjakan dulu jika terbentur masalah baru dicarikan penyelesaian. Dari sini terbentuklah pengalaman-pengalaman baru bagaimana mengelola media secara digital.

Jika di koran, penerbit memiliki kontrol nyaris penuh dalam setiap proses. Mulai dari peliputan, penulisan berita, layouting, pra cetak, cetak, hingga mengirimkan koran kepada pembaca atau pelanggan. Jika disebut harus berkompromi dengan pihak luar adalah dalam hal pencarian iklan dan distribusi koran karena ada market yang harus di-manage dengan baik.

Proses bisnis di media digital ternyata berbeda. Ruang kompromi dengan pihak luar harus dibuka lebih lebar lagi. Artinya kontrol terhadap diri sendiri tidak bisa sepenuh ketika mengelola koran. Tidak ada pilihan klain. Migrasi media cetak ke digital adalah keniscayaan karena perkembangann teknologi informasi yang semakin cepat.

Seiring perjalanan waktu, SINDOnews terus bertumbuh baik secara performa traffic maupun bisnisnya. Ramuan hibrida menggabungkan ilmu jurnalisme koran dengan tuntutan jurnalisme digital terbukti membawa manfaat bagi SINDOnews dan KORAN SINDO sekaligus. Kedua pengusung jurnalisme baik ini pun melakukan sinergi untuk salinng mengisi kekosongan dan kekurangan masing masing di pasar media yang terus berkembang dan berubah.

Memang tidak mudah. Harus banyak akal untuk menyiasati segala sesuatunya. Ada kalanya performa bisnisnya bagus, ada kalanya turun. Seperti halnya traffic yang naik turun. Kuncinya harus terus gelisah, mencari, dan mencari.

Seperti nasihat seorang pakar marketing. Selalu perlakukan produk Anda dalam versi beta. Jangan anggap produk Anda hari ini yang seolah-olah sudah sempurna itu adalah produk akhir. Ketika produk Anda sedang laku keras segera ciptakan produk baru untuk menggantikan produk andalan itu saat sudah tidak laku lagi. Demikian juga pengembangan kanal dan produk produk di SINDOnews.com. Pengalaman dan kejelian membaca pasar dan perubahan perilaku pembaca menjadi kunci.

Di usia 10 tahun, SINDOnews masih jauh dari sempurna. Masih harus terus gelisah agar senantiasa memiliki energi untuk mencari terobosan-terobosan baru untuk menyebarkan jurnalisme baik tanpa harus terjebak dalam gelombang disrupsi yang diciptakan para penguasa lapak digital. Berpegang teguh pada nilai nilai dasar jurnalisme baik dan etika profesi akan menjaga diri dari jebakan berita clickbait, hoax, dan fakenews. Menciptakan literasi digital bagi masyarakat dan menciptakan ekosistem media yang sehat adalah bagian dari niat mulia untuk tetap bermartabat di ranah digital. Bermartabat artinya menjunjung tinggi harkat manusia sebagai makhluk paling mulia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)