Dari AS hingga Vietnam Bantu Indonesia Perangi Virus Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sembilan negara telah membantu Pemerintah Indonesia dalam percepatan penanganan virus Corona (Covid–19).
Gugus Tugas mencatat per 24 April 2020 sebanyak sembilan negara, sembilan organisasi internasional dan 70 organisasi nonpemerintah memberikan dukungan untuk penanganan pandemi Corona di Tanah Air.
"Total nilai dukungan yang diterima Pemerintah Indonesia senilai USD77,49 juta," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/4/2020).
Kesembilan negara tersebut, yakni Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.
Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Dari nilai dukungan, tiga pemberi dukungan terbesar yakni Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
Agus menjelaskan dari nilai dukungan yang telah diterima oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu), belum semua terealisasi. Kemlu mencatat dukungan internasional yang baru terealisasi sebesar USD 25,10 juta.
"Selain itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional secara bilateral yang melibatkan 13 entitas senilai USD10,9 juta," kata Agus.
Agus juga mengungkapkan selain donasi dari luar negeri, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM). ( )
Dari bantuan tersebut, masker, rapid test dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia.
Adapun organisasi internasional yang memberi dukungan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, yaitu WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa, dan organisasi nonpemerintah, termasuk lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di 12 negara, seperti RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss dan Arab Saudi.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi dan terima kasih atas dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemi," tuturnya.
Gugus Tugas mencatat per 24 April 2020 sebanyak sembilan negara, sembilan organisasi internasional dan 70 organisasi nonpemerintah memberikan dukungan untuk penanganan pandemi Corona di Tanah Air.
"Total nilai dukungan yang diterima Pemerintah Indonesia senilai USD77,49 juta," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/4/2020).
Kesembilan negara tersebut, yakni Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.
Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Dari nilai dukungan, tiga pemberi dukungan terbesar yakni Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
Agus menjelaskan dari nilai dukungan yang telah diterima oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu), belum semua terealisasi. Kemlu mencatat dukungan internasional yang baru terealisasi sebesar USD 25,10 juta.
"Selain itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional secara bilateral yang melibatkan 13 entitas senilai USD10,9 juta," kata Agus.
Agus juga mengungkapkan selain donasi dari luar negeri, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM). ( )
Dari bantuan tersebut, masker, rapid test dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia.
Adapun organisasi internasional yang memberi dukungan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, yaitu WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa, dan organisasi nonpemerintah, termasuk lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di 12 negara, seperti RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss dan Arab Saudi.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi dan terima kasih atas dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemi," tuturnya.
(dam)