PDIP Ogah Koalisi, Demokrat Bandingkan SBY dengan Megawati dan Jokowi

Senin, 27 Juni 2022 - 07:30 WIB
loading...
A A A
"Demokrat menghormati perbedaan, dan mengedepankan toleransi. Bukan sekedar jualan slogan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi malah mengekalkan polarisasi dan politik identitas demi efek elektoral semata, ataupun menakuti-nakuti kelompok tertentu agar mau mendukung pihaknya di pemilu, misalnya," tukasnya.



Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Irwan mengatakan bahwa Hasto perlu memaknai ulang gotong royong dalam membangun bangsa. "Hasto perlu maknai ulang gotong royong membangun bangsa," kata Irwan dikutip Senin (27/6/2022).

Irwan melihat bahwa PDIP adalah partai besar dengan tradisi kuat kenegarawanan Bung Karno. Artinya, kepentingan bangsa berada di atas apapun. Tapi, saat ruang komunikasi ditutup maka itu bertolak belakang dengan semangat gotong royong.

"Namun, ketika ruang-ruang komunikasi untuk membangun bangsa yang besar ini ditutup, tentu ini bertolak belakang dengan semangat gotong-royong yang menjadi spirit Bung Hasto dan kawan-kawan yang bergerak sebagai kader," ujarnya.

"Tentu ini sangat disayangkan, karena Bung Hasto sedang mengingkari apa yang menjadi prinsip partainya," pungkas legislator asal Kalimantan Timur ini.
(muh)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)