Tekan Pengangguran, Kemenaker Fokus Kembangkan Potensi Talenta Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) berupaya menekan angka pengangguran di Indonesia. Meski perlahan kondisi perekonomian mulai pulih, tapi tingkat pengangguran terbuka saat ini masih lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022, jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 8,40 juta penduduk. Angka ini menurun 0,43% atau setara 350.000 lebih orang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Namun, angka ini masih lebih tinggi 0,98% jika dibandingkan data per Februari 2019.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menuturkan, Kemnaker saat ini fokus mengembangkan talenta muda di Tanah Air. Pihaknya telah menyiapkan tiga program digital utama. Masing-masing situs penyedia informasi umum dunia kerja, situs penyedia akses peningkatan produktivitas, dan situs pengembangan minat kelas pekerja, entrepeneur, dan pencari kerja.
"Tersedianya platform-platform ini diharapkan dapat membuat para talenta muda akan link and match terhadap pekerjaan yang diminati sesuai passion masing-masing," kata Ida dalam Talent Talks bertajuk Youth Strategy in Building a Work Culture Beyond Covid-19 dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya, Kemnaker juga telah mencanangkan 9 lompatan besar dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM. Lompatan besar itu terdiri dari transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan pasar Kerja Luar Negeri, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, dan Reformasi Birokrasi. "Melalui Talent Hub, program-program tersebut akan disosialisasikan di 6 kota berbeda, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Bali," katanya.
Lihat Juga: Perindo Tekankan Pentingnya Penguatan Infrastruktur Pertanian di Daerah-daerah Sulit Dijangkau
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022, jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 8,40 juta penduduk. Angka ini menurun 0,43% atau setara 350.000 lebih orang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Namun, angka ini masih lebih tinggi 0,98% jika dibandingkan data per Februari 2019.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menuturkan, Kemnaker saat ini fokus mengembangkan talenta muda di Tanah Air. Pihaknya telah menyiapkan tiga program digital utama. Masing-masing situs penyedia informasi umum dunia kerja, situs penyedia akses peningkatan produktivitas, dan situs pengembangan minat kelas pekerja, entrepeneur, dan pencari kerja.
Baca Juga
"Tersedianya platform-platform ini diharapkan dapat membuat para talenta muda akan link and match terhadap pekerjaan yang diminati sesuai passion masing-masing," kata Ida dalam Talent Talks bertajuk Youth Strategy in Building a Work Culture Beyond Covid-19 dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya, Kemnaker juga telah mencanangkan 9 lompatan besar dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM. Lompatan besar itu terdiri dari transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan pasar Kerja Luar Negeri, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, dan Reformasi Birokrasi. "Melalui Talent Hub, program-program tersebut akan disosialisasikan di 6 kota berbeda, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Bali," katanya.
Lihat Juga: Perindo Tekankan Pentingnya Penguatan Infrastruktur Pertanian di Daerah-daerah Sulit Dijangkau
(cip)