Pemenangan Pemilu 2024 Harus di Atas 50%, PDIP Terbuka Kerja Sama dengan Partai Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, untuk memenangkan Pemilu 2024, partai politik (parpol) harus memegang 50 persen lebih suara. Dengan begitu parpol secara logika harus terbuka bekerja sama dalam Pemilu 2024.
"Right, soal kerja sama politik. PDIP anggaplah posisi suaranya 20 persen, untuk menang kira-kira suaranya di atas 50 persen," kata Bambang Pacul dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6/2022).
"Tentu logika elementer itu menyatakan, kemungkinan akan terjadi kerja sama, yes. Apakah itu ibu akan kerja sama? Saya juga tidak tahu, tetapi logikanya kita akan kerja sama," tambahnya.
Baca juga: Masinton Tegaskan Capres PDIP Bukan Ditentukan Projo
Meski demikian, dia enggan berspekulasi dengan partai mana PDIP akan bekerja sama. Menurutnya, semua berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau soal mendekati partai kan, di sini kan partai pasti bicaranya pada level elite langit kan gitu. Bambang Pacul pasti enggaklah, Bambang Pacul kan pembantu. Tetapi Ibu ketum berdialog dengan para pimpinan partai itu hampir pasti banyak," ungkap Bambang Pacul
"Apakah secara guyonan, apakah secara serius? Nantilah. Dan antar pimpinan partai kira-kira ada komunikasi? One hundred persen pasti ada," sambungnya.
Dia menegaskan, tak mau memprediksi siapa yang akan diajak bekerja sama lagi. Menurutnya semua dipercayakan dengan Megawati yang soal urusan politiknya tak perlu diragukan lagi.
"Bambang Pacul tidak berani menjawab untuk spekulasi, prediksi, spekulasi tentu tidak pada level saya. Level Bambang Pacul membantu," ujar Pacul.
Lihat Juga: Hasto Kristiyanto Sindir Sosok Berambisi Perpanjang Jabatan 3 Periode usai Jadi Tersangka KPK
"Right, soal kerja sama politik. PDIP anggaplah posisi suaranya 20 persen, untuk menang kira-kira suaranya di atas 50 persen," kata Bambang Pacul dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6/2022).
"Tentu logika elementer itu menyatakan, kemungkinan akan terjadi kerja sama, yes. Apakah itu ibu akan kerja sama? Saya juga tidak tahu, tetapi logikanya kita akan kerja sama," tambahnya.
Baca juga: Masinton Tegaskan Capres PDIP Bukan Ditentukan Projo
Meski demikian, dia enggan berspekulasi dengan partai mana PDIP akan bekerja sama. Menurutnya, semua berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau soal mendekati partai kan, di sini kan partai pasti bicaranya pada level elite langit kan gitu. Bambang Pacul pasti enggaklah, Bambang Pacul kan pembantu. Tetapi Ibu ketum berdialog dengan para pimpinan partai itu hampir pasti banyak," ungkap Bambang Pacul
"Apakah secara guyonan, apakah secara serius? Nantilah. Dan antar pimpinan partai kira-kira ada komunikasi? One hundred persen pasti ada," sambungnya.
Dia menegaskan, tak mau memprediksi siapa yang akan diajak bekerja sama lagi. Menurutnya semua dipercayakan dengan Megawati yang soal urusan politiknya tak perlu diragukan lagi.
"Bambang Pacul tidak berani menjawab untuk spekulasi, prediksi, spekulasi tentu tidak pada level saya. Level Bambang Pacul membantu," ujar Pacul.
Lihat Juga: Hasto Kristiyanto Sindir Sosok Berambisi Perpanjang Jabatan 3 Periode usai Jadi Tersangka KPK
(maf)