Kriteria Capres-Cawapres KIB Harus Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Selasa, 21 Juni 2022 - 06:25 WIB
loading...
Kriteria Capres-Cawapres KIB Harus Bisa Lanjutkan Program Jokowi
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sedang mencari sosok terbaik untuk bisa diusung menjadi pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) sedang mencari sosok terbaik untuk bisa diusung menjadi pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. KIB sejauh ini terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar.

"KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) sedang istikharah sekarang untuk mengidentifikasi siapa, terutama dari internal KIB dulu ya, yang pantas untuk dicapreskan dan dicawapreskan," ujar Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022)

Dia mengatakan, pihaknya sedang mencari sosok yang dapat melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. Arsul menuturkan, KIB tidak mau terburu-buru bicara yang layak menjadi capres atau cawapres.





"Karena memang itu tadi, KIB fokus dan prioritasnya itu lebih banyak kita itu bicara soal pada saat ini ya setidaknya soal common platform ke depan, mau seperti apa. Bagaimana nantinya keberlanjutan antara program-program pembangunan terutama proyek-proyek strategis nasional itu akan terus berlanjut," katanya.

Dia juga mengungkapkan pihaknya tidak ingin program pembangunan yang sudah disusun Jokowi selama 10 tahun terakhir tidak berlanjut. "Bila terjadi keterputusan maka semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi akan tersia-siakan. Nah itu yang saya kira kami di KIB tidak ingin ada seperti itu," imbuhnya.

Pihaknya juga akan tetap mendengarkan masukan dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait keberlanjutan program pemerintah. "Saya kira sebagai sebuah realitas politik, semua yang turut menentukan dalam konfigurasi politik nasional kita itu pasti akan diajak bicara,” ungkapnya.

Untuk menjaring pendapat masyarakat akan pentingnya sosok pemimpin Indonesia ke depannya dan masalah-masalah prioritas yang harus segera diselesaikan, KIB akan mengadakan dialog publik."KIB itu sering bertemu, cuma kan tidak diketahui oleh media saja. Tapi kami sudah sepakat untuk secara teratur nanti mengadakan diskusi publik agar supaya apa yang menjadi progress, apa yang sedang kami bicarakan itu juga bisa diketahui oleh masyarakat luas," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)