Kasus Positif Corona Bertambah 1.113, Jawa Timur Tertinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( Covid-19 ) Achmad Yurianto melaporkan kasus positif Covid-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 1.113. Provinsi Jawa Timur melaporkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 183 atau yang tertinggi.
"Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 orang. Sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Menurut Yuri, dari penambahan tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi sebanyak 183 orang. Sehingga, total akumulasi kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi 10.298 kasus. "Hasil positif ini distribusinya sebagian besar adalah berada di beberapa provinsi di antaranya Jawa Timur hari ini melaporkan 183 orang kasus baru dan sembuh 80 orang," kata Yuri. ( ).
Sementara, DKI Jakarta pada hari ini melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 157 orang. Sehingga, total akumulasi kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta tertinggi secara nasional, yakni sebanyak 10.404 kasus. Selain itu, DKI Jakarta juga melaporkan sebanyak 94 kasus sembuh, sehingga total sembuh 5.322 orang.
"Sulawesi Selatan 132 orang (konfirmasi positif) dan 39 orang (sembuh). Kemudian Maluku Utara hari ini melaporkan 95 orang kasus konfirmasi baru dan 6 sembuh. Kalimantan Selatan 90 kasus baru dan 15 sembuh," jelas Yuri.
Selain itu, Yuri mengatakan sebanyak 18 provinsi hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10. Provisi tersebut adalah Kalimantan Timur ada 9 kasus baru, 10 sembuh. Gorontalo 7 kasus baru dan 31 sembuh. Sumatera Barat 3 kasus baru dengan 14 sembuh. Lampung 2 kasus baru 4 sembuh. Yogyakarta 1 kasus baru dan 4 sembuh. Papua Barat 1 kasus baru dan 16 sembuh. "Kemudian Bangka Belitung tidak ada kasus baru, dilaporkan 9 sembuh. Bengkulu tidak ada kasus baru, satu sembuh. Kalimantan Barat tidak ada kasus baru, 5 sembuh," kata Yuri.
Sehingga, total kasus sembuh hari ini bertambah sebanyak 417 orang. "Sehingga akumulasinya jadi 19.658 orang. Kasus meninggal 38 orang, sehingga total menjadi 2.573 orang," ujarnya.
"Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 orang. Sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Menurut Yuri, dari penambahan tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi sebanyak 183 orang. Sehingga, total akumulasi kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi 10.298 kasus. "Hasil positif ini distribusinya sebagian besar adalah berada di beberapa provinsi di antaranya Jawa Timur hari ini melaporkan 183 orang kasus baru dan sembuh 80 orang," kata Yuri. ( ).
Sementara, DKI Jakarta pada hari ini melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 157 orang. Sehingga, total akumulasi kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta tertinggi secara nasional, yakni sebanyak 10.404 kasus. Selain itu, DKI Jakarta juga melaporkan sebanyak 94 kasus sembuh, sehingga total sembuh 5.322 orang.
"Sulawesi Selatan 132 orang (konfirmasi positif) dan 39 orang (sembuh). Kemudian Maluku Utara hari ini melaporkan 95 orang kasus konfirmasi baru dan 6 sembuh. Kalimantan Selatan 90 kasus baru dan 15 sembuh," jelas Yuri.
Selain itu, Yuri mengatakan sebanyak 18 provinsi hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10. Provisi tersebut adalah Kalimantan Timur ada 9 kasus baru, 10 sembuh. Gorontalo 7 kasus baru dan 31 sembuh. Sumatera Barat 3 kasus baru dengan 14 sembuh. Lampung 2 kasus baru 4 sembuh. Yogyakarta 1 kasus baru dan 4 sembuh. Papua Barat 1 kasus baru dan 16 sembuh. "Kemudian Bangka Belitung tidak ada kasus baru, dilaporkan 9 sembuh. Bengkulu tidak ada kasus baru, satu sembuh. Kalimantan Barat tidak ada kasus baru, 5 sembuh," kata Yuri.
Sehingga, total kasus sembuh hari ini bertambah sebanyak 417 orang. "Sehingga akumulasinya jadi 19.658 orang. Kasus meninggal 38 orang, sehingga total menjadi 2.573 orang," ujarnya.
(zik)