Memahami Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Kamis, 16 Juni 2022 - 13:27 WIB
loading...
A A A
E-CDC menyampaikan bahwa peningkatan kasus BA.4 dan BA.5 di Eropa akan tergantung pada dua faktor. Pertama, proteksi imunitas tergantung cakupan dan kapan waktu vaksinasi sebelumnya serta kedua, pola gambaran atau landscape dari gelombang Covid-19 yang lalu. Dalam hal ini kita ingatkan tenaga kesehatan kita mendapat booster sudah lebih dari 6 bulan yang lalu, jadi akan baik kalau dipertimbangkan untuk pemberian booster kedua.

Informasi dari E-CDC dan juga sumber lain secara umum memang tidak ada bukti ini lebih parah, tetapi harus amat diwaspadai peningkatan hospitalisasi (dan ICU) pada mereka yang berusia di atas 60 atau 65 tahun. Sejauh ini masih dikumpulkan data tentang efektivitas obat monoclonal antibodies (mAb) pada BA.4 dan BA.5, tetapi tampaknya efeknya sedikit menurun atau tetap saja.

Tindakan yang Perlu Dilakukan
Seperti disampaikan di atas, disebut-sebut tentang kemungkinan peran subvarian BA.4 dan BA.5 dalam peningkatan kasus ini. Karena jumlah kasus sehari sudah lebih dari 500 orang, baiknya juga dilakukan penyelidikan epidemiologis pada setiap atau setidaknya sebagian kasus per hari itu. Tentu pemeriksaan whole genome sequencing juga harus ditingkatkan agar kita tahu persis pola varian dan subvarian yang sekarang berkembang di masyarakat.

Semua informasi berbagai jenis varian dan subvarian ini adalah amat penting untuk pengambilan kebijakan publik, apalagi kita tahu ada tiga skenario yang mungkin terjadi. Base scenario seperti yang terjadi sekarang ini, best scenario kalau varian baru makin lemah dan worst scenario bila ada varian baru yang lebih menular serta menimbulkan penyakit lebih parah. Mudah-mudah yang terakhir tidak terjadi.

Sesudah ditemukan penjelasan kenapa kasus naik dengan dasar ilmiahnya yang rinci, segera diinformasikan ke publik luas agar masyarakat dapat lebih mengambil sikap secara proporsional.

Untuk anggota masyarakat, sekarang ini perlu melakukan setidaknya tiga hal. Pertama, tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan abai. Kedua, kalau ada keluhan atau ada kemungkinan kontak, segera memeriksakan diri dan melakukan tes agar segera mendapat penanganan medis yang tepat dan segera diisolasi sehingga tidak menulari keluarga dan kerabat, apalagi yang lansia dan mereka dengan komorbid.

Ketiga, bagi yang belum divaksin dan di-booster, segeralah mendapatkannya. Untuk mereka dengan risiko tinggi akan amat baik kalau mendapat booster kedua sebagaimana juga sudah diterapkan di negara lain.

Tren kenaikan kasus di hari-hari ini jelas tidak bisa dipandang sebagai "biasa-biasa" saja, tetapi juga jangan disikapi dengan kepanikan tanpa dasar yang jelas. Ini adalah "alarm kewaspadaan". Mudah-mudahan dengan penanganan yang tepat di hari-hari ini, situasi akan dapat lebih terkendali. Kenaikan kasus ini juga menunjukkan bahwa masih cukup banyak unpredictibility dalam hal Covid-19 ini, di Indonesia dan di dunia.

Baca Juga: koran-sindo.com

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)