Ini 6 Ciri Ciri Demokrasi Parlementer
loading...
A
A
A
4. Anggota Menteri Memiliki Tanggung Jawab Terhadap Lembaga Legislatif
Meminta izin kepada lembaga legislatif merupakan tugas dan kewajiban seorang menteri. Tak hanya itu, seluruh pekerjaan serta perbuatan harus dipertanggungjawabkan kepada lembaga legislatif.
Hal ini dapat memicu terciptanya kesenjangan kekuasaan pada lingkungan pemerintahan karena menteri akan merasakan perasaan dimana berkurangnya penghargaan atas kinerja dari kedua lembaga itu.
Tak hanya itu, ketidaksinambungan dalam berpendapat dan berakhir dengan saling melempar tanggung jawab satu sama lain juga bisa terjadi.
Baca juga : Pakar Pemilu: Tak Ada yang Murni Terapkan Sistem Presidensial atau Parlementer
5. Lembaga Legislatif memiliki wewenang untuk menurunkan lembaga eksekutif
Presiden tidak memiliki wewenang apapun dalam sistem pemerintahan parlementer. Sehingga pada sistem pemerintahan parlementer ini memiliki kemungkinan terjadinya pergeseran atau bahkan menjatuhkan jabatan hanya dengan mendengar keputusan yang dihasilkan dari rapat parlemen yang dilaksanakan oleh anggota legislatif.
6. Lembaga Eksekutif dipilih oleh Lembaga Legislatif
Dalam sistem demokrasi parlementer ini lembaga legislatif memang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan. Lembaga eksekutif yang bertugas untuk membantu presiden dipilih berdasarkan keputusan lembaga legislatif.
Proses pemilihan ini adalah dengan cara dipilih berdasarkan Undang Undang yang berlaku di negara tersebut.
Meminta izin kepada lembaga legislatif merupakan tugas dan kewajiban seorang menteri. Tak hanya itu, seluruh pekerjaan serta perbuatan harus dipertanggungjawabkan kepada lembaga legislatif.
Hal ini dapat memicu terciptanya kesenjangan kekuasaan pada lingkungan pemerintahan karena menteri akan merasakan perasaan dimana berkurangnya penghargaan atas kinerja dari kedua lembaga itu.
Tak hanya itu, ketidaksinambungan dalam berpendapat dan berakhir dengan saling melempar tanggung jawab satu sama lain juga bisa terjadi.
Baca juga : Pakar Pemilu: Tak Ada yang Murni Terapkan Sistem Presidensial atau Parlementer
5. Lembaga Legislatif memiliki wewenang untuk menurunkan lembaga eksekutif
Presiden tidak memiliki wewenang apapun dalam sistem pemerintahan parlementer. Sehingga pada sistem pemerintahan parlementer ini memiliki kemungkinan terjadinya pergeseran atau bahkan menjatuhkan jabatan hanya dengan mendengar keputusan yang dihasilkan dari rapat parlemen yang dilaksanakan oleh anggota legislatif.
6. Lembaga Eksekutif dipilih oleh Lembaga Legislatif
Dalam sistem demokrasi parlementer ini lembaga legislatif memang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan. Lembaga eksekutif yang bertugas untuk membantu presiden dipilih berdasarkan keputusan lembaga legislatif.
Proses pemilihan ini adalah dengan cara dipilih berdasarkan Undang Undang yang berlaku di negara tersebut.
(bim)