Politikus PDIP Minta Luhut Tak Mudah Baper ke DPR

Jum'at, 10 Juni 2022 - 17:47 WIB
loading...
A A A
"Jadi bukan menaikkan harga tiket secara tidak wajar. Kalau mau ditutup pun silakan kalau itu untuk kepentingan Candi Borobudur sebagai situs warisan untuk dunia. Atau hanya boleh digunakan untuk upacara keagamaan secara terbatas juga tidak masalah, kalau kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan," kata Deddy.

"Tolong jangan diskriminasi pengunjung yang boleh naik berdasarkan kemampuan membeli tiket yang mahal, itu tidak masuk akal," katanya.

Deddy berpendapat bahwa kenaikan harga tiket menjadi Rp750.000 untuk wisatawan domestik dan USD100 untuk wisatawan asing cenderung pertimbangan komersialisasi dan bukan konservasi atau preservasi.

"Saya berharap Pak Luhut berpikir secara jernih soal tiket itu. Jika hanya untuk biaya naik ke atas Candi, jelas itu yang termahal dibanding situs mana pun yang ada di dunia ini. Saya sudah mendapat data dan membandingkan harga tiket itu, terlalu mahal," katanya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mencurahkan perasaannya saat rapat bersama Banggar DPR. Ia berkeluh kesah lantaran banyak anggota dewan yang langsung mengkritik dirinya tanpa mengetahui apa masalahnya. Ia berharap, jika memang anggota DPR ingin mengkritik, maka bisa langsung berkomunikasi secara langsung kepadanya untuk mengetahui apa yang menjadi masalahnya.

"Jadi jangan cari, mohon maaf Bapak Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya Pak. Saya ini hanya pelaksana aja Pak," ujar Luhut dalam rapat kerja bersama Banggar DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2479 seconds (0.1#10.140)