Nostalgia ke Grup 2, Danjen Kopassus Beri Pesan Menggetarkan ke Prajurit Korps Baret Merah
loading...
A
A
A
”Atas nama Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, saya bangga dengan seluruh prajurit, tetap jaga dan pertahankan semangat. Jadilah prajurit yang professional, solid, militan, adaptif dan berani serta selalu dicintai rakyat. Di mana pun kalian berada harus selalu ada getaran semangat. Komando hantu rimba prajurit Sapta Marga,” pesan Danjen Kopassus dengan suara lantang yang langsung disambut yel-yel.
Usai bernostalgia, Iwan kemudian pamit meninggalkan markas tempatnya mengabdi. Sebelum menjabat sebagai Danjen Kopassus, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di pasukan elite TNI AD tersebut di antaranya, Danunit Grup 2/Parako Kopassus (1993-1995); Dansubtim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1995-1996); Dantim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1996-1998); Danki 1/13 Grup 1/Parako Kopassus (1998-2000); Palat Sima Denma Grup 1/Parako Kopassus (2000-2002); Kasi 2/Ops Grup 1/Parako Kopassus (2002-2004).
Kemudian, saat berpangkat Mayor, Iwan juga pernah menduduki jabatan sebagai Wadanyon 12 Grup 1/Parako Kopassus (2004-2007); Pamen Denma Kopassus (Dalam Rangka Seskoad) (2007); Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2007-2008); Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008-2009); Komandan Sekolah Spesialisasi Pusdikpassus (2009-2010); Wadan Grup 2/Parako Kopassus (2010-2011); Wadan Pusdikpassus (2011-2012)
Sempat keluar dari Korps Baret Merah menjadi Danbrigif 22/Ota Manasa dan Asops Kasdam IV/Diponegoro, Iwan akhirnya kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Danpusdikpassus pada 2014-2015. Kemudian Danrindam Jaya (2015-2016): Danrem 052/Wijayakrama (2016-2018), dan Pamen Denma Mabesad (2018-2020).
Karier militernya terus menanjak, setelah pecah bintang Iwan diangkat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja, kemudian Waaslat KSAD bidang Kermamil.
Usai bernostalgia, Iwan kemudian pamit meninggalkan markas tempatnya mengabdi. Sebelum menjabat sebagai Danjen Kopassus, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di pasukan elite TNI AD tersebut di antaranya, Danunit Grup 2/Parako Kopassus (1993-1995); Dansubtim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1995-1996); Dantim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1996-1998); Danki 1/13 Grup 1/Parako Kopassus (1998-2000); Palat Sima Denma Grup 1/Parako Kopassus (2000-2002); Kasi 2/Ops Grup 1/Parako Kopassus (2002-2004).
Kemudian, saat berpangkat Mayor, Iwan juga pernah menduduki jabatan sebagai Wadanyon 12 Grup 1/Parako Kopassus (2004-2007); Pamen Denma Kopassus (Dalam Rangka Seskoad) (2007); Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2007-2008); Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008-2009); Komandan Sekolah Spesialisasi Pusdikpassus (2009-2010); Wadan Grup 2/Parako Kopassus (2010-2011); Wadan Pusdikpassus (2011-2012)
Sempat keluar dari Korps Baret Merah menjadi Danbrigif 22/Ota Manasa dan Asops Kasdam IV/Diponegoro, Iwan akhirnya kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Danpusdikpassus pada 2014-2015. Kemudian Danrindam Jaya (2015-2016): Danrem 052/Wijayakrama (2016-2018), dan Pamen Denma Mabesad (2018-2020).
Karier militernya terus menanjak, setelah pecah bintang Iwan diangkat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja, kemudian Waaslat KSAD bidang Kermamil.
(cip)