Konsisten Perjuangkan Umat, Kader PPP Dorong La Nyalla Jadi Presiden 2024

Sabtu, 28 Mei 2022 - 20:44 WIB
loading...
Konsisten Perjuangkan...
Sejumlah pengurus DPP PPP mendatangi Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menyampaikan unek-unek sekaligus dorongan untuk menjadi presiden pada 2024. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Dukungan agar Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti maju menjadi presiden menguat. Kali ini dorongan diberikan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat bersilaturahmi ke rumah LaNyalla, Sabtu (28/5/2022).

Dalam pertemuan tersebut, La Nyalla didampingi Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin. Sementara dari PPP hadir Ketua DPP PPP Irene R Rusli, para Wakil Ketua DPP PPP yaitu Syahrial Agamas, Rahman Yakob, Makmun Halim, Hasan Husaeri dan A. Syaeful Anwar, serta Habil Marati dan Anwar Sanusi sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar PPP.

Habil Marati menjelaskan, para kader PPP melihat performa La Nyalla yang luar biasa bagi umat dan konstitusi. Sangat disayangkan jika kiprah yang secara konsisten memperjuangkan kepentingan umat dan demokrasi bangsa itu tidak dikoordinasikan dengan PPP.

"Karena itulah kami kader PPP mendorong Pak La Nyalla untuk menjadi Presiden di 2024. Kita membutuhkan pemimpin yang independen, yang berani, tegas dan mengerti kondisi rakyat sekarang ini," katanya.



Habil berharap PPP dan DPD dapat berkolaborasi dalam membangun bangsa. Menurutnya, kedua pihak mempunyai infrastruktur yang memadai sampai level daerah.

"DPD RI dan PPP sama-sama mempunyai struktur yang kuat dan mengakar di daerah. Alangkah bagusnya jika kedua pihak melakukan sinkronisasi dan revitalisasi, sehingga menghasilkan sesuatu hal yang baik bagi kepentingan rakyat," ujar dia lagi.

Habil Marati dan kader PPP lainnya juga meminta saran dan petunjuk dari Ketua DPD RI agar PPP tetap eksis. Sebab menurutnya, sebagai partai lama yang didirikan oleh ulama, tetapi semakin hari suara PPP semakin menurun.

Sementara itu, Anwar Sanusi mengatakan dari tahun ke tahun kursi PPP di parlemen semakin sedikit. Menurutnya, hal itu terjadi akibat faktor kepemimpinan di tubuh partai berlambang kakbah itu. "Intinya kami para kader PPP resah dan gelisah bagaimana cara untuk menaikkan suara supaya partai ini tetap ada," imbuh dia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KPK Sebut KONI Jawa...
KPK Sebut KONI Jawa Timur Terima Dana Hibah dari APBD
Pakar Hukum Nilai Kasus...
Pakar Hukum Nilai Kasus Hukum La Nyalla Terkesan Dipaksakan
Cegah Persepsi Negatif,...
Cegah Persepsi Negatif, KPK Diminta Transparan Terkait Penggeledahan Rumah La Nyalla
KPK Geledah Kantor KONI...
KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Kasus Dana Hibah Pokmas
La Nyalla Pertanyakan...
La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK di Rumahnya
Djan Faridz Pakai Tongkat...
Djan Faridz Pakai Tongkat dan Dituntun Keluar dari Gedung KPK usai Diperiksa terkait Harun Masiku
KPK Panggil Mantan Ketum...
KPK Panggil Mantan Ketum PPP Djan Faridz terkait Kasus Harun Masiku
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Ubed Bawa Indonesia Ungguli Inggris 3-0
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
Jumlah Populasi Yamaha...
Jumlah Populasi Yamaha NMax di Indonesia dalam 1 Dekade
Berita Terkini
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
1 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
3 jam yang lalu
PMRI Ajak Perantau Riau...
PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Membangun Bangsa
3 jam yang lalu
Inovasi AI Diyakini...
Inovasi AI Diyakini Bisa Bawa Dunia Teknologi Semakin Bermanfaat
4 jam yang lalu
Penghargaan Spesial...
Penghargaan Spesial dari GP Ansor untuk Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Wamen Juri Ardiantoro...
Wamen Juri Ardiantoro Bela Gibran soal Monolog: Pekerjaan Wapres Bicara, Masa Dilarang
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved