BNPP Dorong Pemkab Talaud Gandeng Investor Kembangkan Potensi Wisata

Kamis, 26 Mei 2022 - 08:59 WIB
loading...
BNPP Dorong Pemkab Talaud Gandeng Investor Kembangkan Potensi Wisata
Pagelaran Festival Manee yakni menangkap ikan secara tradisional di Pulau Intata, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/5/2022) malam. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mendorong Pemkab Kepulauan Talaud menggandeng investor untuk mengembangkan potensi wisata daerah tersebut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat akan tumbuh dan maju.

Hal itu diungkapkan Asisten Deputi (Asdep) Batas Wilayah Darat BNPP Ismawan Haryono seusai menyaksikan Festival Mane'e yakni menangkap ikan secara tradisional di Pulau Intata, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/5/2022) malam. Menurut dia, Festival Mane'e berpotensi menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Untuk itu, kegiatan tersebut harus dikemas lebih menarik lagi.

"Cukup bagus, meriah. Cuma perlu ada perlu modifikasi kegiatan-kegiatan ini dalam bentuk paket. Perlu ada kerja sama pemerintah daerah (pemda) dengan swasta yang ada di Jakarta dan Bali. Kerja sama dengan paket perjalanan. Termasuk di blow up melalui media massa," ujarnya.



Ismawan menilai, pelibatan investor dalam pengembangan potensi wisata di Kepulauan Talaud, khususnya di Pulau Intata diperlukan mengingat mereka punya jejaring untuk mempercepat kegiatan wisata di daerah itu.

"Saya lihat banyak spot-spot untuk diving dan snorkling. Itu bisa dijual melalui media, YouTuber dan paket wisata. Wisatawan kan bawa dolar ke Indonesia. Jadi gimana wisatawan dari negara asing, terutama dari Eropa menghabiskan dolarnya di sini. Akibatnya memberi dampak ekonomi ke masyarakat juga banyak," ucapnya.

Ismawan juga meminta Pemkab Talaud terus belajar mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya seperti yang dilakukan di Raja Ampat, Papua. "Jadi wisatawan ke sini tidak hanya makan ikan tapi bagaimana mereka hidup bersama alam dengan ikan. Kita harus belajar dari saudara-saudara kita di Raja Ampat, di mana kalau mau makan ikan harus ambil sejauh 2 mil dari tempat wisatanya dan di dekat pantai tempat wisatanya bisa kasih makan ikan. Itu yang menarik, sehingga dampak ekonomi jadi bagus ke depan," katanya.

Baca juga: BNPP Sebut Pembangunan Daerah Perbatasan Tahun Depan Fokus Wilayah Papua

Wakil Bupati Talaud Moktar Arunde Parapaga mengatakan, Festival Mane'e merupakan kearifan lokal yang sudah berlangsung sejak tahun 1600-an yang terus dilestarikan oleh masyarakat. "Festival ini sebagai wujud syukur masyarakat. Dalam festival ini, ikan-ikan dipanggil dengan menggunakan daun kelapa yang masih muda. Aneh tapi nyata, karena ini bukan jaring yang bisa menahan ikan untuk keluar tapi ikan tetap tidak mau lepas," ucapnya.

Diakuinya, Festival Mane'e ini sangat berpotensi menggaet wisatawan. Untuk itu, Bupati telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar mengembangkan wisata ini menjadi lebih baik lagi. "Festival Mane'e pernah diikutkan dalam lomba dan dapat juara di tingkat Asia. Untuk itu, festival ini harus terus ditingkatkan. Kami bersyukur ada kementerian yang datang untuk melihat festival ini di antaranya dari BNPP, Kemenparekraf dan KKP," ucapnya.

Moktar berharap, Festival Mane'e di Pulau Intata ini terus dikembangkan sehingga menjadi magnet wisata. "Saya berharap festival ini menjadi sajian adat untuk Kabupaten Talaud, Indonesia dan dunia internasional. Saya mengajak semua untuk mengunjungi daerah ini dan menyaksikan Festival Mane'e," ucapnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)