Angkat Disertasi Industri Pertahanan, Pamen TNI Ini Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude

Sabtu, 21 Mei 2022 - 22:45 WIB
loading...
Angkat Disertasi Industri...
Pamen TNI, Kolonel Rudy Mohamad Ramdhan resmi meraih gelar doktor di usia 49 Tahun, Sabtu (21/5/2022). Foto/MPI/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Pamen TNI, Kolonel Rudy Mohamad Ramdhan resmi meraih gelar doktor di usia 49 Tahun, Sabtu (21/5/2022). Gelar strata 3 itu ditempuhnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Doktor Manajemen Keuangan, Pemasaran, dan SDM Universitas Trisakti Jakarta.

Disertasi mantan Dandim 0618/BS Kodam III/Siliwangi ini mengambil judul 'Peran Transformational Leadership dan Ethical Climate dalam Meningkatkan Job Performance Pegawai Perusahaan BUMN Industri Strategis yang Dimediasi Corporate Social Responsibility'.

Dalam naskah disertasinya, Rudy menuturkan bahwa BUMN memiliki kedudukan sangat strategis bagi perekonomian nasional. Hal ini ditunjukan dengan kontribusi BUMN terhadap negara melalui pendapatan yang diperoleh. Baca juga: Profil Dankormar Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto, Pemimpin Pasukan Elite TNI AL

”Kontribusi tersebut antara lain perluasan lapangan kerja, pengembangan teknologi dan informasi maupun kontribusi berupa pendapatan yang akan digunakan oleh negara untuk pembangunan nasional,” ujar Rudy dalam disertasinya, dikutip Sabtu (21/5/2022).

Dia memaparkan, salah satu kelompok BUMN yang memiliki peran strategis adalah BUMN Industri Pertahanan. Sebab, Indonesia memiliki tujuan agar memiliki Industri Pertahanan Strategis Nasional, kuat, mandiri, berdaya saing dan terkemuka di regional Asia.

Menurut dia, struktur holding BUMN Industri Pertahanan Strategis dipimpin oleh PT LEN Industri. Empat BUMN di bawah holding Industri Pertahanan Strategis itu antara lain PT Dirgantara Indonesia PT Pindad, PT Dahana, PT PAL Indonesia.

Untuk lebih mengoptimalkan peran BUMN Industri Pertahanan, Rudy menuturkan bahwa dibutuhkan peran CSR. Sebab, hal itu memiliki kedudukan penting sebagai bentuk tanggung jawab sosial.”Hasil penelitian memberikan kerangka kerja lebih jelas untuk membangun fondasi organsasi dengan mengoptimalkan fungsi CSR internal di BUMN,” katanya.

Atas disertasi yang dibuatnya, abituren Akademi Militer Magelang angkatan 1996 ini berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 atau predikat magna cumlaude. Ketua Penguji pada sidang terbukanya adalah Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Kadarsah Suryadi.

Paban Utama F-3 Dit F Bais TNI ini menjelaskan, hasil yang diraihnya menunjukkan bahwa seorang tentara kini tidak hanya berfokus pada urusan lapangan saja. Namun, bisa dimaknai lebih jauh ke arah pendidikan.”Ini sebagai tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk berperan serta dalam mendukung kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rudy.

Lebih lanjut disampaikan Rudy, era yang akan dihadapi ke depannya kian memiliki tantangan di tingkat global. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk dirinya perlu mengaktualisasi diri.

”Sekolah S3 sebagai kesiapan menghadapi tantangan global yang ditandai dengan cepatnya perubahan akibat adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu mengisi diri dan berpartisipasi membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” jelasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)