Perjalanan Berliku Joni Pemanjat Tiang Bendera sampai Akhirnya Lulus Bintara TNI AD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Joni pemanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mencuri perhatian masyarakat. Setelah perjuangan panjang, ia akhirnya lulus seleksi calon Bintara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD ).
Padahal, sebelumnya Joni sempat dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Namun, atas dasar pertimbangan aksi heroiknya pada tahun 2018 lalu serta keuletannya berjuang agar bisa menjadi tentara, ia diberi kesempatan untuk mengikuti tes lebih lanjut.
Terbukti, kesungguhan dan semangatnya selama ini membuat Joni bisa lolos dan mewujudkan impiannya. Nantinya, ia tinggal menjalani pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana.
Kemudian, aksinya itu viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat Tanah Air. Beberapa waktu berselang, Joni bahkan berkesempatan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia bertemu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Pada satu momen ketika Presiden Jokowi menanyakan impiannya, Joni tanpa ragu menyebut cita-citanya adalah menjadi tentara.
Menanggapi jawaban Joni, Presiden Jokowi pun sempat memberi kode agar langsung mendaftar ke Panglima TNI.
"Jadi tentara. Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima. Langsung diterima kamu. Jaga kesehatan. Kesehatan dijaga semua ya," kata Jokowi.
Setelah beberapa tahun berlalu, Joni menuruti kata hatinya untuk mendaftarkan diri menjadi tentara dan mendaftar seleksi Bintara TNI. Namun, ia gagal karena tinggi badannya belum memenuhi syarat minimal.
Padahal, sebelumnya Joni sempat dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Namun, atas dasar pertimbangan aksi heroiknya pada tahun 2018 lalu serta keuletannya berjuang agar bisa menjadi tentara, ia diberi kesempatan untuk mengikuti tes lebih lanjut.
Terbukti, kesungguhan dan semangatnya selama ini membuat Joni bisa lolos dan mewujudkan impiannya. Nantinya, ia tinggal menjalani pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana.
Perjalanan Joni Pemanjat Tiang Bendera sampai Lulus Seleksi TNI
Aksi Yohanes Ande Kala atau lebih dikenal Joni pernah viral di tahun 2018 lalu. Pada sebuah momen upacara HUT ke-73 RI di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), anak laki-laki pemberani ini memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bagian tali yang tersangkut.Kemudian, aksinya itu viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat Tanah Air. Beberapa waktu berselang, Joni bahkan berkesempatan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia bertemu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Pada satu momen ketika Presiden Jokowi menanyakan impiannya, Joni tanpa ragu menyebut cita-citanya adalah menjadi tentara.
Menanggapi jawaban Joni, Presiden Jokowi pun sempat memberi kode agar langsung mendaftar ke Panglima TNI.
"Jadi tentara. Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima. Langsung diterima kamu. Jaga kesehatan. Kesehatan dijaga semua ya," kata Jokowi.
Setelah beberapa tahun berlalu, Joni menuruti kata hatinya untuk mendaftarkan diri menjadi tentara dan mendaftar seleksi Bintara TNI. Namun, ia gagal karena tinggi badannya belum memenuhi syarat minimal.