Pesan PKS di Tengah Momentum Hari Kebangkitan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F- PKS ) DPR menegaskan, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022 ini, harus menjadi mementum rakyat bangkit. Terlebih lagi 2 tahun lebih bangsa Indonesia dihantam pandemi Covid-19.
Baca Juga: PKS
Baca juga: Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: Bangkit dari Residu Kemanusiaan
"Maka momentum hari kebangkitan nasional tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat," tambahnya.
Jazuli menyatakan pemerintah harus terus melakukan konsolidasi kebijakan sektor ekonomi rakyat yang terpukul karena Covid-19 terutama rakyat kecil, buruh, dan pelaku UMKM. Mereka yang harus jadi prioritas kebijakan dan APBN untuk memulihkan ekonomi nasional.
"Pesan kebangkitan nasional harus dimaknai bangkitkan ekonomi rakyat yang terpukul karena pandemi. Kebijakan pemerintah harus fokus ke sana dan Fraksi PKS siap mengawal dan berkolaborasi untuk kebangkitan ekonomi rakyat paska pandami," tegas Jazuli.
Hal tersebut lanjut Anggota Komisi I DPR ini, sejalan dengan pesan kunci perjuangan PKS yaitu "transformasi dan kolaborasi". Transformasi seluruh kebijakan negara untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa. Dan hal itu membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa.
"Pandemi mengajarkan kita betapa pentingnya kolaborasi untuk menghadirkan solidaritas sosial nasional. Kini saatnya kita terus jaga kolaborasi untuk kepentingan fundamental bangsa yaitu bangkitnya ekonomi rakyat," tandas Jazuli.
Karena itu pesan Jazuli, akhiri semua pikiran, sikap, dan tindakan yang kontraproduktif dengan semangat kebangkitan nasional. Hentikan sikap agresif, hoax, ujaran kebencian, rasial, adu domba, buzzer yang memecah belah persatuan dan harmoni.
Jazuli pun mengajak semua pihak, untuk saling menguatkan, saling memotivasi, saling mendukung, bersinergi dan berkolaborasi di antara sesama anak bangsa.
"Mari fokus bangkitkan ekonomi rakyat, bangkitkan martabat dan kedaulatan bangsa, bangkitkan kemandirian nasional sehingga bangsa kita makin kuat, maju, dan sejahtera," tutupnya.
Baca Juga: PKS
Baca juga: Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: Bangkit dari Residu Kemanusiaan
"Maka momentum hari kebangkitan nasional tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat," tambahnya.
Jazuli menyatakan pemerintah harus terus melakukan konsolidasi kebijakan sektor ekonomi rakyat yang terpukul karena Covid-19 terutama rakyat kecil, buruh, dan pelaku UMKM. Mereka yang harus jadi prioritas kebijakan dan APBN untuk memulihkan ekonomi nasional.
"Pesan kebangkitan nasional harus dimaknai bangkitkan ekonomi rakyat yang terpukul karena pandemi. Kebijakan pemerintah harus fokus ke sana dan Fraksi PKS siap mengawal dan berkolaborasi untuk kebangkitan ekonomi rakyat paska pandami," tegas Jazuli.
Hal tersebut lanjut Anggota Komisi I DPR ini, sejalan dengan pesan kunci perjuangan PKS yaitu "transformasi dan kolaborasi". Transformasi seluruh kebijakan negara untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa. Dan hal itu membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa.
"Pandemi mengajarkan kita betapa pentingnya kolaborasi untuk menghadirkan solidaritas sosial nasional. Kini saatnya kita terus jaga kolaborasi untuk kepentingan fundamental bangsa yaitu bangkitnya ekonomi rakyat," tandas Jazuli.
Karena itu pesan Jazuli, akhiri semua pikiran, sikap, dan tindakan yang kontraproduktif dengan semangat kebangkitan nasional. Hentikan sikap agresif, hoax, ujaran kebencian, rasial, adu domba, buzzer yang memecah belah persatuan dan harmoni.
Jazuli pun mengajak semua pihak, untuk saling menguatkan, saling memotivasi, saling mendukung, bersinergi dan berkolaborasi di antara sesama anak bangsa.
"Mari fokus bangkitkan ekonomi rakyat, bangkitkan martabat dan kedaulatan bangsa, bangkitkan kemandirian nasional sehingga bangsa kita makin kuat, maju, dan sejahtera," tutupnya.
(maf)