Laris Berkat Lapak Ganjar, Pizza Kaki Lima Tambah Menu dan Karyawan
loading...
Usaha Pizza Ahmad Dzulfanni yang sempat lesu mampu bangkit dan berkembang setelah direpost di Lapak Ganjar. Karena pizza miliknya lebih luas dikenal
A
A
A
PEKALONGAN - Menikmati pizza tidak perlu ke kedai atau restoran di daerah perkotaan. Di Jalan Raya Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, kuliner khas Italia itu dijajakan hanya dengan gerobak kaki lima di pinggir jalan. Tak perlu khawatir soal rasa. Pizza ini memiliki cita rasa yang nikmat dengan berbagai varian. Harganya pun relatif murah, mulai Rp10 ribu hingga Rp28 ribu.
Ya, usaha pizza yang dirintis Ahmad Dzulfanni sejak akhir 2020 ini sempat ramai di dua bulan awal. Namun, selanjutnya kian redup karena menurunnya daya beli masyarakat di masa pandemi. "Awalnya saya mulai usaha ini di tahun 2020 akhir. Saya berpikir pizza belum ada di sini, karena di sini jauh dari kota. Awalnya diterima dan banyak permintaan, tapi dua bulan permintaan menurun," kata Dzulfanni, Jumat (20/5/2022).
Kebetulan, paparnya, dirinya sudah lama menjadi follower instagramnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Saya memang follower Pak Ganjar, dan saya lihat Lapak Ganjar ada tema khusus jajanan. Dan, saya ikut Lapak Ganjar," ucapnya.
Menurutnya, usahanya yang sempat lesu mampu bangkit dan berkembang setelah direpost di Lapak Ganjar. Karena pizza miliknya lebih luas dikenal, buktinya banyak permintaan datang melalui jasa ojek online. "Alhamdulillah setelah direpost yang awalnya hanya dikenal di Wonopringgo, akhirnya lebih dikenal di Pekalongan. Respon masyarakat bagus. Banyak yang beli lewat ojek online," ungkapnya.
Berkat Lapak Ganjar, Dzulfanni kemudian mengembangkan usahanya dengan menambah menu. Yakni minuman jus dan burger. "Saya juga menambah karyawan, yang awalnya satu sekarang ada dua karyawan. Dengan dipromosikan pizza di Lapak Ganjar juga berpengaruh untuk menu yang lain," katanya.
Lebih dari itu, berkembangnya usaha jual pizza itu mampu meningkatkan perekonomian keluarganya. "Ini kan usaha keluarga, otomatis meningkatkan perekonomoan keluarga," kata dia.
Baginya program Lapak Ganjar sangat membantu pelaku UMKM untuk berkembang. Saat ini, Dzulfanni terus mempromosikan usahanya itu melalui akun @pizza_apaya.wopy. "Bagus sekali untuk membantu para pelaku UMKM, terutama meningkatkan permintaan," ucapnya.
Ya, usaha pizza yang dirintis Ahmad Dzulfanni sejak akhir 2020 ini sempat ramai di dua bulan awal. Namun, selanjutnya kian redup karena menurunnya daya beli masyarakat di masa pandemi. "Awalnya saya mulai usaha ini di tahun 2020 akhir. Saya berpikir pizza belum ada di sini, karena di sini jauh dari kota. Awalnya diterima dan banyak permintaan, tapi dua bulan permintaan menurun," kata Dzulfanni, Jumat (20/5/2022).
Kebetulan, paparnya, dirinya sudah lama menjadi follower instagramnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Saya memang follower Pak Ganjar, dan saya lihat Lapak Ganjar ada tema khusus jajanan. Dan, saya ikut Lapak Ganjar," ucapnya.
Menurutnya, usahanya yang sempat lesu mampu bangkit dan berkembang setelah direpost di Lapak Ganjar. Karena pizza miliknya lebih luas dikenal, buktinya banyak permintaan datang melalui jasa ojek online. "Alhamdulillah setelah direpost yang awalnya hanya dikenal di Wonopringgo, akhirnya lebih dikenal di Pekalongan. Respon masyarakat bagus. Banyak yang beli lewat ojek online," ungkapnya.
Berkat Lapak Ganjar, Dzulfanni kemudian mengembangkan usahanya dengan menambah menu. Yakni minuman jus dan burger. "Saya juga menambah karyawan, yang awalnya satu sekarang ada dua karyawan. Dengan dipromosikan pizza di Lapak Ganjar juga berpengaruh untuk menu yang lain," katanya.
Lebih dari itu, berkembangnya usaha jual pizza itu mampu meningkatkan perekonomian keluarganya. "Ini kan usaha keluarga, otomatis meningkatkan perekonomoan keluarga," kata dia.
Baginya program Lapak Ganjar sangat membantu pelaku UMKM untuk berkembang. Saat ini, Dzulfanni terus mempromosikan usahanya itu melalui akun @pizza_apaya.wopy. "Bagus sekali untuk membantu para pelaku UMKM, terutama meningkatkan permintaan," ucapnya.
(ars)
Lihat Juga :
