Oligarki Partai Politik Mengancam Demokrasi

Minggu, 21 Juni 2020 - 21:18 WIB
loading...
A A A
Seperti dijelaskan di atas, beroperasinya oligarki politik lebih memikirkan kepentingan bisnis semata dan demi melindungi modal serta kepentingan global. Alih- alih menegakkan jiwa nasionalisme bahkan jika ada kesempatan kedaulatan negara pun akan dijualnya. Karena itu, pada masa pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap ekonomi global justru memberi peluang agar pemerintah membuat kebijakan ekonomi dan politik yang berorientasi kepada kemampuan bangsanya sendiri.

Saatnya para oligarki politik sadar terbangun jiwa nasionalismennya dan membela kedaulatan negara. Pemerintah harus melepaskan diri dari jeratan IMF dan World Bank, advisnya yang selalu dipatuhi pemerintah terbukti gagal dan malah menjerumuskan kejurang kehancuran ekonomi.

Karena itu pemerintah agar percaya diri membangun sistem yang baru “Ekonomi Pancasila“ sesuai pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Sebab dampak pandemi Covid-19 justru akan terjadi “deglobalisasi”, seperti yang diucapkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bahwa dampak pandemi Covid-19 ke depan akan terjadi “deglobalisasi”. Untuk itu, civil society harus terkonsolidasi agar bisa bangkit berdikari dan saatnya berjaya di negeri sendiri.
(nbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)