Survei MSI: Jokowi Punya Tanggung Jawab Sediakan Vaksin Halal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dan Media Survei Indonesia (MSI) menggelar konferensi pers setelah dilakukannya survei terhadap pemudik muslim tentang penggunaan vaksin halal di Tebet, Jakarta, Jumat (13/5/2022). Survei yang dilakukan MSI tersebut dilaksanakan pada 1-7 Mei 2022, bertepatan dengan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Total responden sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik. Kriteria responden adalah mereka yang beragama Islam, berusia 17 tahun ke atas, dan sudah divaksin Covid-19.
Menurut temuan hasil survei MSI tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam ketersediaan vaksin halal. Sebanyak 38,2 persen responden menyebut Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan vaksin halal.
“Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab pada penyediaan vaksin halal sebesar 38,2 persen. Kemudian yang menjawab Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebanyak 31, 4 persen,” ujar Direktur Eksekutif MSI Asep Rahmatullah dalam paparannya.
Nama Luhut Binsar Panjaitan malah hanya disebut oleh 3,9 persen responden. Luhut ada di bawah Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto yang dijawab sebanyak 15,5 persen responden.
Senada, Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan akhirnya melihat temuan survei tersebut sebagai beban moral dan politik yang harus ditanggung Presiden Jokowi. Menurutnya, masyarakat akhirnya tetap menganggap Presiden Jokowi harus mengambil tanggung jawab dalam menyediakan vaksin halal.
“Yang paling penting, berbicara poros (pusat) kebijakan di situ adalah Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunadi dianggap yang paling bertanggung jawab (soal vaksin halal),” ujarnya.
Ahmad Himawan pun menegaskan hasil survei ini sejalan dengan perjuangan YKMI dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin halal. Tak ayal survei ini, ungkapnya akan menambah modal semangat bagi pihaknya untuk semakin aktif mendorong ketersediaan vaksin halal.
“Dari hasil survei ini, jujur secara nurani kami hari ini sangat berbahagia. Artinya hasil survei ini menambah vitamin bagi kami yang menunjukkan perjuangan YKMI itu ternyata memenuhi atau ternyata sesuai dengan keinginan masyarakat," kata Himawan.
Total responden sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik. Kriteria responden adalah mereka yang beragama Islam, berusia 17 tahun ke atas, dan sudah divaksin Covid-19.
Menurut temuan hasil survei MSI tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam ketersediaan vaksin halal. Sebanyak 38,2 persen responden menyebut Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan vaksin halal.
“Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab pada penyediaan vaksin halal sebesar 38,2 persen. Kemudian yang menjawab Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebanyak 31, 4 persen,” ujar Direktur Eksekutif MSI Asep Rahmatullah dalam paparannya.
Nama Luhut Binsar Panjaitan malah hanya disebut oleh 3,9 persen responden. Luhut ada di bawah Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto yang dijawab sebanyak 15,5 persen responden.
Senada, Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan akhirnya melihat temuan survei tersebut sebagai beban moral dan politik yang harus ditanggung Presiden Jokowi. Menurutnya, masyarakat akhirnya tetap menganggap Presiden Jokowi harus mengambil tanggung jawab dalam menyediakan vaksin halal.
“Yang paling penting, berbicara poros (pusat) kebijakan di situ adalah Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunadi dianggap yang paling bertanggung jawab (soal vaksin halal),” ujarnya.
Ahmad Himawan pun menegaskan hasil survei ini sejalan dengan perjuangan YKMI dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin halal. Tak ayal survei ini, ungkapnya akan menambah modal semangat bagi pihaknya untuk semakin aktif mendorong ketersediaan vaksin halal.
“Dari hasil survei ini, jujur secara nurani kami hari ini sangat berbahagia. Artinya hasil survei ini menambah vitamin bagi kami yang menunjukkan perjuangan YKMI itu ternyata memenuhi atau ternyata sesuai dengan keinginan masyarakat," kata Himawan.
(rca)