Ungkap Mafia Migor Jadi Penyebab Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Meningkat

Kamis, 28 April 2022 - 19:18 WIB
loading...
Ungkap Mafia Migor Jadi...
Kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meningkat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meningkat dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia hari ini. Ternyata, polemik minyak goreng menjadi faktor penyebabnya.

"Jadi tanggal 20-25 April, hasilnya yang mengatakan sangat puas atau cukup puas itu 64,1%. Yang mengatakan kurang puas 26,7%, yang mengatakan tidak puas sama sekali 6,7%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, ada yang menarik dalam tren tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi ini. Dia menyebut, sebelum survei 20-25 April ini, tren penurunan persepsi positif terhadap kinerja presiden itu terjadi selama 2-3 bulan terakhir. Bahkan, kata dia, pada saat survei di awal Januari 2022, itu persepsi publik sedang sangat bagus 75,3%.



"Tapi tren ini terus menerus turun, bahkan sampai April 14-19 bulan ini. Jadi sampai pertengahan April, tren penurunan itu masih terjadi hingga aprroval rating presiden hanya mencapai 59,9%," ujarnya.



Burhanuddin menyebut, ada peristiwa yang menyebabkan perubahan opini publik itu terjadi. Satu, adalah penegakan hukum terkait kasus minyak goreng yang menyita perhatian publik luar biasa. Kedua, komitmen presiden yang disampaikan 22 April yang secara tegas melakukan penyetopan sementara ekspor minyak goreng di tengah kelangkaan dan mahalnya harga di dalam negeri.

"Dua peristiwa itu nanti kita uji apakah betul yang menyebabkan tren kepuasan terhadap presiden kembali meningkat," pungkasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2336 seconds (0.1#10.140)