Tingkat Kepercayaan Tinggi, Mahfud Sentil Orang-orang yang Sering Sudutkan Pemerintah

Kamis, 28 April 2022 - 17:29 WIB
loading...
Tingkat Kepercayaan...
Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin (Jokowi-Maruf) dari 59,9% menjadi 64%. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Maruf Amin (Jokowi-Maruf) dari 59,9% menjadi 64%. Menurutnya, hasil survei itu membantah tudingan yang sering didengungkan bahwa pemerintah sudah kehilangan kepercayaan publik.

"Saya kira menjadi semacam bantahan terhadap apa yang sering didengang-dengungkan oleh orang-orang tertentu, bahwa pemerintah sudah kehilangan kepercayaan. Justru sekarang naik dari sebelumnya 59,9% menjadi 64%," kata Mahfud dalam rilis survei yang bertajuk "Persepsi Publik terhadap Kinerja Lembaga Penegak Hukum dalam Pemberantasan Korupsi", secara daring, Kamis (28/4/2022).

Selain itu, Mahfud melanjutkan, capaian ini turut memberikan keyakinan bahwa setiap kebijakan pemerintah dan tindakan pemerintah dalam kasus-kasus tertentu, dapat mempengaruhi sensitivitas publik dalam menilai kinerja pemerintah. "Sudah disebutkan ketika orang ribut ketika orang mau memperpanjang masa jabatan, menunda pemilu itu pada periode-periode itu turun. Tapi saat presiden mengumumkan tidak itu naik menjadi 64%," katanya.



Mahfud menyoroti gencarnya hoaks bahwa kepercayaan terhadap pemerintah turun hanya karena pernyataannya mengenai Indonesia yang membutuhkan strong leader atau pemimpin kuat. Padahal, ia berbicara dalam konteks Pemilu 2024, di mana Jokowi tidak bisa lagi maju sebagai capres atau pun cawapres.

"Misalnya mengatakan itu Menko Polhukam sudah mengatakan bahwa pemerintah gagal, hanya karena saya mengatakan tahun 2024 kita harus memilih pemimpin yang kuat, yang strong leader, karena apa? yang waktu itu presiden yang sekarang (Jokowi) akan berhenti," katanya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyesalkan bahwa ada beragam berita hoaks yang muncul. Pernyataannya itu banyak diartikan bahwa dirinya menyebut kepemimpinan saat ini lemah. Faktanya, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kepemimpinan Jokowi.

Baca juga: Mahfud MD Akui Perbaiki Kinerja Penegakan Hukum Tak Mudah, Ini Alasannya

"Macam-macam berita hoaksnya, Menko Polhukam mengakui pemerintah lemah karena membutuhkan pemimpin yang strong leader. Padahal, itu enggak ada hubungannya, saya mengatakan strong leader karena pada 2024, Pak Jokowi tidak ikut kontestasi lagi. Kalau dilihat strongnya, dari kepercayaan publik tinggi," ujar Mahfud.

"Bahkan saya lihat, Januari-Februari, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai yang tertinggi sejak survei 2015," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Kembalikan Kepercayaan...
Kembalikan Kepercayaan Publik, Polri Harus Terbuka Kritikan Masyarakat
Rekomendasi
Kolaborasi Memukau Yovie...
Kolaborasi Memukau Yovie Widianto x TOP 5 di Spektakuler Show 10 Indonesian Idol XIII!
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Habib Jafar: Selamat Jalan Teladan Kesederhanaan
Berita Terkini
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
21 menit yang lalu
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
36 menit yang lalu
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
42 menit yang lalu
AI Harus Dimanfaatkan...
AI Harus Dimanfaatkan untuk Kepentingan Manusia
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Gereja Katolik di Indonesia Adakan Kegiatan Duka hingga Misa Requiem
1 jam yang lalu
Gencatan Senjata Gaza...
Gencatan Senjata Gaza Palestina, Wakil PM Malaysia Sebut Negaranya Senada dengan Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved