Twit Henry Subiakto soal Anies Baswedan dan Kelompok Penunggang Agama Dicecar Netizen

Selasa, 26 April 2022 - 15:31 WIB
loading...
Twit Henry Subiakto...
Didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol pada hari ini Senin 25 April 2022. Foto/MPI/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol pada Senin (25/4/2022) mendapat tanggapan beragam. Salah satunya dari akademisi Prof Henry Subiakto.

Baca Juga: Anies Baswedan
Baca juga: Momen Jokowi Disopiri Anies saat Melihat Sirkuit Formula E

"Anis dulu memang pendukung Jokowi. Anis itu aslinya nasionalis yang menghormati tenun kebangsaan. Tapi karena ingin berkuasa, dia pun menerima saat didukung dan digandeng para penunggang agama. Anis pun jadi identik dan sulit dilepaskan dari kelompok mereka. Bahkan jadi simbol perjuangan politik agama," kata Henry di akun Twitternya, @henrysubiakto, Selasa (26/4/2022).

"Kalau tidak ingin berkuasa, tidak akan berpolitik, tidak jadi kandidat pejabat negara yang punya kekuasaan luas, tapi hanya jadi pengajar. Atau hanya menjabat saat ditunjuk atau diminta. Itu lain dengan yang harus kampanye mempromosikan dirinya sendiri," tambahnya.



Atas twit ini netizen atau warganet memberikan reaksinya. Pada umumnya netizen mempertanyakan tentang narasi Henry soal 'penunggang agama' dan narasi 'kelompok mereka'. Berikut sejumlah rangkuman tanggapan netizen terhadap twit Prof Henry Subiakto tersebut.

Mahadewa @MahaD3w4 membalas @henrysubiakto

Ini kmu serius ngomong? Hati2 kmu bicara. Ada diksi "ingin berkuasa", ada "penunggang agama".
Bukankah alam demokrasi memberikan kebebasan memilih dan berkumpul? Katanya kebinekaan, tapi kamu marah, gimana sih. Dan yang pasti, And for sure, Anies is not from a KARDUS box.

damai Indonesiaku @conan_idn membalas @henrysubiakto

Kalau lingkar otak anda masih kelompok mereka.. kelompok anda. Artinya belom ada perubahan dalam kapasitas pikiran anda. Negara Bangsa ini ada, karena orang-orang yg mendirikannya punya kapasitas negarawan. Dalam demokrasi, semua nilai atau variabel keterpilihan. Sah aja.

BINTANGtimur @Ariiq39638088 membalas @henrysubiakto

Hendri bisa enggak anda deskripsikan apa yang dimaksud penunggang agama? Jangan-jangan anda asal mangap tapi tdk tahu apa itu penunggang agama, anda deskripsikan dulu dan jika benar baru saya akan tanggapi, cobalah konten twit anda sedikit mencerminkan bahwa anda itu profesor benaran.

Recehan @zailani140469 membalas @henrysubiakto

Apa yang dimaksud dengan "penunggang agama"? semua orang yang beragama, suka atau tidak melekat pada dirinya citra agama. Karena agama tuntunan hidup untuk dunia dan akhirat. Kecuali bagi yang tidak beragama, atau beragama tapi tidak mau mengakui ajaran agamanya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol pada hari ini Senin 25 April 2022. Peninjauan tersebut didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .

"Ya saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan untuk trek balapannya sudah siap kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstandnya," ujar Jokowi di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).

Jokowi mengatakan, pemerintah masih memiliki waktu hingga awal Juni untuk menyelesaikan trek untuk balap mobil Formula E itu. "Masih ada waktu habis Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Anies Baswedan mengatakan bahwa untuk persiapan sirkuit Formula E telah mencapai 100%. Nantinya tinggal menambahkan pagar-pagar beton untuk melindungi area trek selama balapan berlangsung.

"Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang yang dalam proses pembangunan adlah paddock, grandstand, kemudian pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar yang untuk melindungi itu semua yang akan dikerjakan sama persiapan untuk tamu-tamu menggunakan mal di sebelah ini. Tapi secara umum sirkuit sudsh 100 persen," ungkap Anies.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)