Status Gunung Anak Krakatau Naik Siaga 3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Gunung Anak Krakatau kembali mengeluarkan erupsi pada Minggu (24/4/2022) sore. Status gunung yang terletak di perairan Selat Sunda itu kini menjadi waspada atau siaga III.
"Tingkat aktivitas Gunungapi anak krakatau level siaga III (tiga)," tulis keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM yang dikutip melalui website resminya www.magma.esdm.go.id pada Senin (25/4/2022).
Dalam laporan itu, terlihat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 3.000 meter dari puncak. Baca: PVMBG: Material Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Menjangkau Sebesi dan Banten
Adapun keadaan cuaca di sana dilaporkan berawan dengan suhu udara sekitar 28-29°C dan tingkat kelembaban 40-76 persen."Sesekali terdengar suara gemuruh letusan dari Gunung Anak Krakatau di Pos Pga Pasauran," lanjut laporan itu.
Badan Geologi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tutup laporan itu.
"Tingkat aktivitas Gunungapi anak krakatau level siaga III (tiga)," tulis keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM yang dikutip melalui website resminya www.magma.esdm.go.id pada Senin (25/4/2022).
Dalam laporan itu, terlihat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 3.000 meter dari puncak. Baca: PVMBG: Material Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Menjangkau Sebesi dan Banten
Adapun keadaan cuaca di sana dilaporkan berawan dengan suhu udara sekitar 28-29°C dan tingkat kelembaban 40-76 persen."Sesekali terdengar suara gemuruh letusan dari Gunung Anak Krakatau di Pos Pga Pasauran," lanjut laporan itu.
Badan Geologi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah.
"Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tutup laporan itu.
(hab)