Densus Ungkap Kelompok NII di Sumbar Miliki 1.125 Anggota, 400 di Antaranya Aktif

Senin, 18 April 2022 - 12:59 WIB
loading...
Densus Ungkap Kelompok...
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) mengungkap bahwa kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Sumatera Barat memiliki 1.125 anggota. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Detasemen Khusus ( Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap bahwa kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) memiliki 1.125 anggota. Kepastian jumlah itu diketahui dari pernyataan 16 tersangka teroris dari kelompok NII yang ditangkap oleh polisi di Sumbar, beberapa waktu lalu.

"Terkhusus di Sumatera Barat, para tersangka yang sudah ditangkap memberikan keterangan bahwa struktur NII mereka berada pada tingkatan cabang/kecamatan/ CV (istilah NII) IV/Padang dengan anggota mencapai 1.125 anggota," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Dari jumlah tersebut, kata Aswin, 400 orang di antaranya merupakan anggota aktif. Sedangkan, sisanya nonaktif tapi sudah dibaiat atau sumpah setia dengan kelompok NII. "Selebihnya nonaktif (sudah berbai'at namun belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII) yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu," ujar Aswin.



Menurut Aswin, NII Cabang IV/Padang terbagi dalam lima ranting/UD yang masing-masing beranggotakan sekitar 200 orang. Dari jumlah total di Sumatera Barat, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang berada di Kabupaten Tanah Datar.

Untuk diketahui, Densus 88 melakukan penangkapan di dua wilayah yakni Dhamasraya dan Tanah Datar, Sumatera Barat. "Dari 12 tersangka di wilayah Dhamasraya dan 4 tersangka di wilayah Tanah Datar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan terpisah.

Baca juga: Polri: 5 Tersangka Teroris yang Ditangkap di Tangsel Jaringan NII
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)