Catatan kelam Polri, 21 anggota tersandung kasus

Selasa, 02 April 2013 - 03:17 WIB
Catatan kelam Polri, 21 anggota tersandung kasus
Catatan kelam Polri, 21 anggota tersandung kasus
A A A
Sindonews.com - Selama tiga bulan pertama di 2013, yakni dari Januari hingga Maret, ada 21 anggota Polri yang terlibat 17 kasus berat, lima di antaranya adalah perwira.

Menurut Indonesia Police Watch (IPW), penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan 21 polisi ini akibat buruknya sistem pengawasan internal di kepolisian dan tidak maksimalnya pengawasan atasan terhadap jajaran bawah.

"Ke-17 kasus berat yang dilakukan 21 polisi itu adalah, empat kasus salah tembak, empat kasus penyalahgunaan narkoba, dan tiga kasus penganiayaan. Terakhir ada enam kasus polisi yang berperilaku menyimpang," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Neta menjelaskan, perilaku menyimpang yang dilakukan anggota Polri itu antara lain,
pemerkosaan, sodomi, dan perzinahan. "Iptu Briston Napitupulu dari Polres Bulukumba misalnya, ditahan Divisi Propam Polda Sulselbar karena dipergoki berselingkuh dengan istri salah satu anak buahnya, tersangka nyaris dikeroyok massa karena sempat dikepung ratusan orang," ungkap Neta.

Selain itu ada polisi yang sudah dua kali ditangkap karena kasus narkoba, yakni Briptu Martua Sagala (27). Dari tangan anggota Polres Nias ini disita 11,74 gram sabu-sabu.

"Sebelumnya, Sagala pernah ditangkap dalam kasus narkoba dan divonis penjara 5,5 bulan oleh Pengadilan Negeri Gunung Sitoli," tegasnya.

Menurutnya, kasus Sagala menunjukkan betapa aparat penegak hukum tidak serius dalam pemberantasan narkoba. Polisi yang sudah terlibat kasus narkoba masih diperbolehkan kembali menjadi polisi dan akhirnya kembali ditangkap karena kasus narkoba.

"Dalam tiga bulan pertama 2013 ada satu kapolres dicopot dari jabatannya. Yakni Kapolres Banggai, AKBP Yossy Kusomo. Dia dicopot karena memukuli pekerja yang sedang memperbaiki jalan. Akibat ulahnya sempat terjadi amuk massa," ujarnya.

Untuk itu, IPW prihatin dengan sikap dan perilaku anggota Polri yang sangat mencoreng citra institusinya ini. Sikap arogan, sewenang-wenang, dan semau gue masih dikedepankan sebagian polisi di awal 2013.

"IPW mengimbau Polri segera meningkatkan pengawasan internalnya dan menindak tegas anggotanya yang berengsek," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2097 seconds (0.1#10.140)