Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Ekonomi Juga Menurun 3 Bulan Terakhir

Rabu, 30 Maret 2022 - 19:56 WIB
loading...
Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Ekonomi Juga Menurun 3 Bulan Terakhir
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan kinerja pemerintah di mata warga dalam menanggulani masalah ekonomi mengalami penurunan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan kinerja pemerintah di mata warga dalam menanggulani masalah ekonomi mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan hasil survei SMRC bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional”.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan dalam presentasinya menyatakan bahwa terdapat 54,5% warga yang merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19.

"Sementara yang kurang atau tidak puas sama sekali mencapai 41,8 persen," ujarnya alam presentasi yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Rabu (30/3/2022).

Walaupun publik yang puas atas kinerja pemerintah pusat menanggulangi persoalan ekonomi lebih besar dari yang tidak puas, tapi penilaian positif ini mengalami kemunduran dalam tiga bulan terakhir.

“Pada survei Desember 2021, apresiasi publik atas kinerja pemerintah pusat di bidang ekonomi mencapai 60,1%. Angka ini turun signifikan menjadi 54,5% pada Maret 2022,” papar Deni.

Konsisten dengan itu, lanjut Deni, penilaian negatif warga atas kinerja pemerintah pusat di sektor ekonomi meningkat. Dari 34,7% pada survei Desember 2021 menjadi 41,8% pada survei Maret 2022.

Survei ini dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84%. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13-20 Maret 2022.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5274 seconds (0.1#10.140)