Risma ke Anak Yatim di Kendari: Jangan Kecanduan Gadget

Sabtu, 19 Maret 2022 - 03:34 WIB
loading...
Risma ke Anak Yatim...
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada para lansia dan anak-anak penerima bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) di Sentra Minaula Kendari, Jumat (18/3/2022). Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan nasihat kepada anak-anak yatim piatu penerima bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) di Sentra Minaula Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/3/2022). Dia meminta agar anak-anak tersebut tidak kecanduan gadget atau gawai.

"Keberhasilan, kesuksesan kalian itu di tangan kalian, bukan di tangan orang lain. Kalian pegang handphone gadget itu bisa bermata dua," kata wanita yang akrab disapa Risma ini.

Risma meminta agar handphone atau gawai dimanfaatkan untuk proses belajar. "Tapi kalau handphone itu kalian gunakan untuk hal tidak bermanfaat, maka itu bisa menghancurkan kalian," ujar Risma.





Risma kemudian memberikan contoh cucunya sempat kecanduan gawai. "Saya punya cucu, masih kecil sulit untuk bicara, sampai umurnya mau dua tahun. Kata dokternya, disampaikan setop lihat YouTube. Karena dia sukanya nonton film anak-anak," ungkapnya.

Setelah penggunaan gawai itu dihentikan, cucu Risma sudah mulai belajar berbicara. "Artinya apa? Ada pengaruh negatif yang akan bisa mempengaruhi kita semuanya dengan penggunaan handphone dan teknologi informasi," ucapnya.

Sehingga, jika menggunakan handphone dan gadget untuk hal negatif, maka akan merugikan penggunanya. "Sebetulnya alat itu diciptakan untuk membantu kita bukan menjerumuskan kita. Kalau kita sudah kecanduan gadget, malas belajar, maka akan rusak hidup kalian. Kalian akan tergantung dengan itu (gadget)," jelasnya.

Kata Risma, penggunaan gadget dengan durasi berlebihan dapat membahayakan kondisi mental anak-anak. "Jadi kalau Ibu bekerja dalam mengerjakan tugas kantor Ibu tidak selalu di depan gadget, jadi kadang manual. Makanya, saya tidak punya media sosial dari dulu sampai hari ini," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)