Negara Timur Tengah Bungkam Konflik Ukraina Vs Rusia, Pengamat: Ini Peta Pengaruh AS-Rusia

Jum'at, 18 Maret 2022 - 02:00 WIB
loading...
Negara Timur Tengah...
Pengamat menilai negara timur tengah bungkam terkait perang Ukraina VS Rusia. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Situasi konflik Ukraina-Rusia belum mereda bahkan sudah mengarah pada peperangan. Kondisi peperangan yang telah memakan waktu tiga minggu tersebut menghasilkan kerugian tidak hanya bagi kedua negara itu namun juga di Eropa dan dunia internasional.

Pengamat studi keamanan Timur Tengah Universitas Indonesia, Muhamad Syauqillah mengatakan pengaruh konflik Ukraina-Rusia tersebut memberikan situasi yang dilematis bagi negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan AS dan Rusia.

Oleh karena itu, Syauqi menilai bungkamnya negara-negara Arab atas konflik tersebut karena pengaruh peta politik AS-Rusia di kawasan Timur Tengah. ”Jangankan negara-negara Arab, negara anggota NATO saja tidak banyak berbuat atas konflik tersebut,” kata Syauqi, Kamis (17/3/2022).

Kepala program studi pascasarjana kajian Terorisme Universitas Indonesia itu menjelaskan konstelasi pengaruh antara AS dan Rusia di kawasan Timur Tengah mendikte sikap negara-negara Arab menyikapi konflik Ukraina-Rusia tersebut.

Syauqi meyakini peta politik pengaruh inilah yang dikhawatirkan oleh negara-negara Arab akan berimbas pada stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah.

”Konfigurasi peta konflik di kawasan Timur Tengah terjadi karena persaingan pengaruh AS dan Rusia. Oleh karena itu sikap negara-negara Arab sangat berhati-hati menanggapi konflik Ukraina-Rusia yang juga melibatkan AS dan NATO di dalamnya,” tuturnya.

Diketahui, terdapat sejumlahnegara yang mengancam akan menyerang Rusia.Diketahui, Rusia menginvasi Ukraina dengan dalih operasi militer khusus sejak 24 Februari. Banyak negara yang mengecam akibat invasinya, Rusia dijatuhi sanksi oleh banyak negara.

Salah satu negara yang mengecam adalah Inggris. Inggris merupakan salah satu negara yang mengancam akan menyerang Rusia. Inggris telah memberikan sanksi terkejam kepada Rusia.Perdana Menteri Inggris, Boris Johnsonmelayangkan sanksi besar-besaran yang dapat menghambat perekonomian Rusia.

Sementara itu, Boris Johnson juga mengatakan bahwa Inggris akan senantiasa menggelontorkan dukungan lebih lanjut keUkraina.Boris Johnson, telah mengumumkan sanksi Inggris terhadap Rusia, yaitu dengan membekukan 5 bank Rusia dan tiga orang Miliarder Rusia bernama Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)