50 Pondok Pesantren Jadi Posko Pencegahan Covid-19
loading...
A
A
A
Sementara itu, Kasubag Humas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Sholla Taufiq mengungkapkan, sebagai lembaga pendidikan berasrama, pesantren merupakan salah satu titik rawan penularan Covid-19. Hal ini menjadi perhatian Kementerian Agama.
Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada pesantren. "Bila tidak diantisipasi sejak dini, hal ini akan memicu naiknya angka penderita Covid-19," ucapnya.
Saat ini menurut Sholla, sebagian besar pesantren telah meliburkan santrinya hingga awal Juni mendatang. "Yang perlu diantisipasi, pada saat masuk nanti, ribuan orang dari berbagai daerah akan berkumpul di pondok dan tentu saja akan terjadi kontak intensif," tuturnya.
Oleh karena itu, protokol dan mitigasi Covid-19 penting dikuasai pengelola pondok pesantren agar lingkungan pondok tidak menjadi sarang penularan virus korona.
"Ini salah satu materi yang diberikan oleh gugus tugas khususnya kepada 50 ponpes yang menjadi posko," tuturnya.
Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada pesantren. "Bila tidak diantisipasi sejak dini, hal ini akan memicu naiknya angka penderita Covid-19," ucapnya.
Saat ini menurut Sholla, sebagian besar pesantren telah meliburkan santrinya hingga awal Juni mendatang. "Yang perlu diantisipasi, pada saat masuk nanti, ribuan orang dari berbagai daerah akan berkumpul di pondok dan tentu saja akan terjadi kontak intensif," tuturnya.
Oleh karena itu, protokol dan mitigasi Covid-19 penting dikuasai pengelola pondok pesantren agar lingkungan pondok tidak menjadi sarang penularan virus korona.
"Ini salah satu materi yang diberikan oleh gugus tugas khususnya kepada 50 ponpes yang menjadi posko," tuturnya.
(dam)