Momentum Bangun Kesadaran Hak-hak Konsumen

Selasa, 15 Maret 2022 - 15:34 WIB
loading...
Momentum Bangun Kesadaran...
Konsumen perlu terus meningkatkan literasinya, terutama di era digitalisasi agar tidak menjadi pihak yang dirugikan saat bertransaksi atau membeli sebuah produk. (KORAN SINDO/Wawan Bastian)
A A A
SETIAP 15 Maret diperingati Hari Hak Konsumen Sedunia. Peringatan ini jadi momentum bagi masyarakat dunia untuk membangun kesadaran terkait hak-hak serta kebutuhan mereka sebagai konsumen.

Peringatan ini sendiri terinspirasi oleh langkah Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy. Pada 15 Maret 1962, John F Kennedy mengajukan undang-undang mengenai hak konsumen. Dia menyampaikan pidato mengenai hak-hak konsumen secara langsung dalam kongres AS. “Konsumen menurut definisi, termasuk kita semua, adalah kelompok ekonomi terbesar, yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh hampir setiap keputusan ekonomi baik oleh sektor pemerintah maupun swasta. Namun sejauh ini, mereka adalah satu-satunya kelompok penting yang pendapatnya seringkali tidak didengar,” begitu isi pidato John F Kennedy.

Setidaknya menurut John F Kennedy, ada empat hak dasar konsumen yaitu, hak atas keamanan, hak untuk memilih, hak untuk mendapatkan Informasi, hak untuk didengar pendapatnya. Lalu, pada 15 Maret 1983, sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak konsumen internasional bernama Consumers International, memperingati hari hak konsumen atau World Consumer Right Day untuk pertama kali. Ini menjadi tonggak penting untuk memberikan kesadaran kepada konsumen atas hak yang mereka dapatkan.

Tujuan peringatan hari hak konsumen sedunia adalah sebagai bentuk solidaritas masyarakat internasional sebagai sesama konsumen. Konsumen yang dimaksud di sini adalah seluruh masyarakat sebagai kelompok ekonomi dunia, yang memiliki pengaruh besar atas perekonomian khususnya kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah atau pihak lainnya.

Biasanya, para partisipan akan memperingati hari ini dengan mempromosikan hak-hak dasar konsumen, menuntut hak-hak tersebut dihargai dan dilindungi, serta memprotes ketidakadilan yang dilakukan pasar terhadap konsumen.

Bagaimana hak konsumen yang terjadi di Indonesia? Momen hari hak konsumen ini strategis sebagai sarana untuk mengeja ulang fungsi dan peran konsumen di Indonesia. Tak hanya bagi kalangan industri, posisi konsumen ini tak bisa dianggap mudah bagi sebuah nasib bangsa ke depan. Ketika warga menjadi konsumen yang pasif dan tak acuh, sejatinya bangsa ini juga akan menuju bangsa yang tak bervisi. Sebaliknya, ketika konsumen kian cerdas, maka bangsa ini akan semakin berkualitas. Di sisi lain, menjadi konsumen cerdas juga membuat bangsa ini berpikir luas, tak sekadar puas menjadi pangsa pasar, namun memiliki tekad kuat pengendali pasar.

Singkat kata, konsumen perlu mendapakan perlindungan atas ihwal yang bisa merugikan ataupun mengancam hak-hak mereka sebagai konsumen. Konsumen yang cerdas menjadi salah satu kunci penting untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap semua pelaku usaha maupun produsen. Intinya, bagaimana menciptakan konsumen yang cerdas di berbagai industri.

Namun kenyataannya tidak semua konsumen memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai fitur, manfaat, dan risiko dari berbagai produk serta layanan yang ditawarkan oleh produsen. Kita bisa mengambil contoh pada industri keuangan. Berdasarkan hasil survei literasi keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2019), tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia secara umum masih di angka 38,03%. Artinya, dari setiap 100 penduduk hanya ada 38 orang yang sudah melek keuangan. Tingkat literasi masyarakat yang tertinggi ada di sektor perbankan yaitu 36,12%. Sementara untuk asuransi di angka 19,40%. Literasi untuk dana pensiun masih di angka 14,13%. Sedangkan literasi untuk pasar modal masih di angka 4,92%.

Literasi merupakan faktor fundamental dalam melindungi hak-hak dan kepentingan konsumen. Literasi menjadi modal bagi konsumen agar memiliki pemahaman yang baik dan benar. Sehingga keputusan untuk memilih produk dan layanan jasa benar-benar sesuai dengan sifat dan profil risiko dari konsumen.

Untuk itu diperlukan berbagai upaya guna meningkatkan literasi masyarakat agar mereka mampu menjadi konsumen yang cerdas. Konsumen cerdas dan berdaya penting diwujudkan dalam upaya mendukung perekonomian bangsa.
(bmm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BPKN Dorong Perlindungan...
BPKN Dorong Perlindungan Konsumen Inklusif dan Berkelanjutan
Lindungi Masyarakat,...
Lindungi Masyarakat, BSN Bersama YLKI Gelar Edukasi SNI
YLKI dan BPKN Minta...
YLKI dan BPKN Minta BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK
Keamanan Data di Tengah...
Keamanan Data di Tengah Tsunami Digital
Jika Macet Ekstrem saat...
Jika Macet Ekstrem saat Mudik Lebaran 2023, YLKI Dorong Jalan Tol Digratiskan
Kontribusi Konsumen...
Kontribusi Konsumen dalam Mendorong Penggunaan Energi Berkelanjutan
Menjamin Konsumen Aman...
Menjamin Konsumen Aman dan Nyaman Berbelanja Online
Paylater Butuh Pengawasan...
Paylater Butuh Pengawasan dan Aturan Jelas
Perketat Pengawasan...
Perketat Pengawasan Industri Fintech
Rekomendasi
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
Berita Terkini
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
38 menit yang lalu
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
1 jam yang lalu
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
1 jam yang lalu
Didit Kunjungi Megawati...
Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
2 jam yang lalu
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
4 jam yang lalu
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
5 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Bangun Gedung...
Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved