Desak Mendag Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Sikap Puan Maharani Diapresiasi

Senin, 14 Maret 2022 - 17:28 WIB
loading...
Desak Mendag Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Sikap Puan Maharani Diapresiasi
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi segara mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Nama Ketua DPR RI Puan Maharani kembali trending di media sosial Twitter pada Senin, (14/3/2022). Dengan tagar #PuanAdalahHarapan terpantau saat ini sudah ada 3.679 netizen yang mencuitkan tagar tersebut.

Trending-nya nama Puan Maharani karena banyak warganet yang menilai kinerjanya amat baik dalam melayani masyarakat. Salah satunya mengecek langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait masalah kelangkaan minyak goreng.

Netizen dengan akun Twitter @lucridna pun juga memberikan apresiasi terhadap putri Presiden RI ke-5 itu Megawati Soekarnorputri yang rela membela kepentingan masyarakat. "Nah ini baru terbaik, ditengah keramaian saat ini #PuanAdalahHarapan," tulis @lucridna.



Kemudian, ada warganet @sharifah653 menilai kekritisan terhadap kelangkaan minyak goreng menandakan dia mempedulikan kepentingan rakyat kecil.

"Menurutnya, kelangkaan dan penerapan kebijakan harga eceran tertinggi (HET), berpotensi bikin gaduh. #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani," tulis akun Twitter @sharifah653.



"Semoga puan adlah harapan peduli dan melayani #PuanAdalahHarapan. Peduli dan melayani," cuit akun Twitter @GieoraD.

Seperti diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET). Di berbagai ritel atau swalayan banyak terlihat masyarakat berebut ketika ada stok minyak goreng. Puan menilai kejadian seperti ini cukup rawan dari berbagai sisi.

"Di Lubuklinggau kita lihat banyak warga berkerumun bahkan terjadi keriuhan karena adanya operasi pasar murah minyak goreng. Jika kelangkaan minyak goreng terus terjadi, bukan hanya bisa memunculkan klaster Covid-19, tapi juga masalah ketertiban umum," ujarnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)