Fadli Zon: Logo Baru Justru Sembunyikan Tulisan Halal

Senin, 14 Maret 2022 - 13:37 WIB
loading...
Fadli Zon: Logo Baru...
Politikus Gerindra Fadli Zon menilai logo baru label halal Indonesia justru menyembunyikan tulisan halal dalam bahasa Arab yang telah dikenal dunia. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Fadli Zon mengkritik logo baru Label Halal Indonesia yang telah ditetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag. Menurut dia, logo tersebut kurang jelas tulisannya.

Seharusnya tulisan “Halal” bisa terbaca jelas (informatif) n bukankah ada kaidah dlm penulisan kaligrafi? Krn itu logo “Halal” di seluruh dunia tetap jelas bahasa Arabnya, dg brand warna hijau,” cuit Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu lewat akun Twitter, Senin (14/3/2022).

Fadli Zon: Logo Baru Justru Sembunyikan Tulisan Halal




Menurut Fadli, logo baru label halal tersebut justru mempersempit cakupann keluasannya karena menonjolkan budaya etnis tertentu. ”Logo baru itu terkesan etnosentris n kelihatan menyembunyikan tulisan “Halal”nya,” tulis Fadli.

Sebelumnya label Halal Indonesia yang baru terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas.



"Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian, sehingga membentuk kata Halal," kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham memperkenalkan logo bar label halal, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3/2022).

Sekretaris BPJPH Arfi Hatim menambahkan, Label Halal Indonesia terdiri dari dua komponen: Logogram dan Logotype. Logogram berupa bentuk gunungan dan motif surjan. Sedang Logotype berupa tulisan Halal Indonesia yang berada di bawah bentuk gunungan dan motif surjan. Dalam pengaplikasiannya, kedua komponen label ini tidak boleh dipisah.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2284 seconds (0.1#10.140)