Penganggaran Disebut Jadi Strategi Tunda Pemilu, Ini Reaksi Banggar DPR

Rabu, 09 Maret 2022 - 14:17 WIB
loading...
Penganggaran Disebut...
Wakil Ketua Banggar DPR Syarief Abdullah Alkadrie meminta semua pihak tak berspekulasi dan fokus pada persiapan Pemilu 2024. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Muncul spekulasi bahwa ”proyek” penundaan Pemilu 2024 kini dialihkan lewat Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Salah satu strategi yang akan menjadi dasar untuk wacana ini digulirkan adalah alokasi anggaran Pemilu 2024 yang tak kunjung disahkan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie membantahnya. Dia menegaskan bahwa tak ada alasan untuk menunda Pemilu lantaran persoalan alokasi anggaran. Sebab, belum ada satupun anggaran yang dibahas oleh Banggar.

"Banggar belum membahas anggaran untuk 2023, kan pemilu itu 2024. Jadi saya minta masyarakat tidak berandai andai, dan jadwal pemilu kan sudah jelas, sudah diputuskan oleh pemerintah dan DPR, mana mungkin pemerintah dan DPR menganulir itu," kata Syarief kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).



Dia meminta semua pihak tak berspekulasi, dan lebih baik melihat proses pembahasan mengenai persiapan Pemilu 2024 di Komisi II DPR. Di sana, kata dia, semua tahapan akan digodok oleh Pemerintah, DPR, maupun penyelenggara Pemilu.

Setelah itu sudah disepakati semua, katanya, Komisi II DPR baru akan membawa rencana tahapan Pemilu yang disertai anggarannya kepada Banggar untuk dibahas lebih lanjut.

"Jadi ini jangan orang berandai-andai, kita ini belum ada pemasangan anggaran, semua anggaran belum kita bahas," ujarnya.

"Pemilu itu kan sudah jelas agenda lima tahunan 2024, nah 2023 kita baru pasang anggaran, ini 2022 nanti Maret baru masuk pra, Juni Juli sampai selanjutnya, kok bisa berandai andai bilang ini sebagai strategi untuk mengundurkan pemilu. Gak ada pemunduran pemilu," tutur dia.



Sebelumnya, Managing Direcrtor Paramadina Public Policy Institute, Ahmad Khoirul Umam menduga operasi wacana penundaan Pemilu 2024 ini akan berlanjut setelah isu yang digulirkan sejumlah parpol mendapat penolakan dari masyarakat.

Umam menyebut, strategi lain yang akan dijalankan oleh aktor-aktor itu adalah dengan memaksa Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) sebagai penyelenggara untuk menyatakan tidak sanggup menjalankan Pemilu pada 14 Februari 2024. Indikator dasar dari operasi itu salah satunya tidak agresifnya partai-partai politik di Senayan untuk mengetok alokasi dana Pemilu 2024.

"Titik krusialnya ada di bulan-bulan ini. Jika tangan dan kaki KPU dikunci oleh tidak jelasnya pengesahan alokasi dana pemilu, maka problem teknis operasional penyiapan Pemilu 2024 akan muncul," kata Umam dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
9 Daerah Gelar Pilkada...
9 Daerah Gelar Pilkada Ulang, Wamendagri Ajak Para Pihak Terima Hasil Penghitungan Suara
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Prabowo Siapkan Rp100...
Prabowo Siapkan Rp100 Miliar untuk Operasional 1 Sekolah Rakyat
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Jubir PSI Sebut OMO...
Jubir PSI Sebut OMO FOLU Tak Bebani Anggaran Negara
Kemenhut Sebut Anggaran...
Kemenhut Sebut Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 dari Non-APBN
Bawaslu Minta KPU Percepat...
Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Rekomendasi
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
Marhaban Yaa Syahrul...
Marhaban Yaa Syahrul Dzulqadah, Bulan Mulia Menyambut Musim Haji
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Berita Terkini
8 Fakta tentang Mulyono,...
8 Fakta tentang Mulyono, Nomor 4 Pernah Diterima di UGM
10 menit yang lalu
Buruh KBMI Dipastikan...
Buruh KBMI Dipastikan Ikut Peringatan May Day di Monas
29 menit yang lalu
Siapa Letjen TNI Kunto...
Siapa Letjen TNI Kunto Arief Wibowo? Sosok Jenderal Bintang 3 Anak Try Sutrisno
5 jam yang lalu
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
7 jam yang lalu
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
7 jam yang lalu
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
8 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved