DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Protokol Corona di Era New Normal

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti penanganan pandemi COVID-19 yang segera memasuki era new normal . Puan meminta kepada pemerintah menyosialisasikan dengan baik protokol kesehatan pencegahan virus corona kepada masyarakat di tempat umum.

"Pada masa sidang IV ini, bertepatan dengan pemerintah sedang mempersiapkan penanganan COVID-19 memasuki tahapan new normal . Dalam memasuki tahapan new normal tersebut pemerintah agar memastikan berbagai protokol kesehatan COVID-19 seperti di pasar, sekolah, rumah sakit, tempat kerja, terminal, dan tempat-tempat kerumunan lainnya, sudah tersosialisasi dengan baik," kata Puan dalam pidato pembukaan masa sidang IV tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2020).

Menurut Puan , sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 penting sampai ke masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kebingungan. Terlebih, saat ini pasar sudah menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19.( )

"Padahal pasar sebagai tempat ekonomi masyarakat bergerak dan sebagai fungsi kontrol stabilitas harga pangan," ujarnya.

Puan menegaskan, DPR memiliki komitmen tinggi untuk ikut bergotong-royong bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi pandemi COVID-19.

Politikus PDIP ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada dokter, tenaga kesehatan, TNI dan Polri, yang berada di depan dalam melayani masyarakat terdampak, baik dari aspek penanganan kesehatan maupun dalam membangun ketertiban PSBB.

"Keberhasilan dalam menanggulangi COVID-19 adalah keberhasilan dari gotong-royong kita, bangsa Indonesia," ujarnya.

"Akhirnya, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama Pimpinan DPR mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Masa Persidangan IV DPR RI, Tahun Sidang 2019–2020, akan dimulai sejak hari ini, Senin 15 Juni 2020 sampai dengan berakhirnya masa sidang periode ini. Kepada yang terhormat seluruh Anggota DPR, kami menyampaikan selamat bekerja untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Puan.