Wacana Masyumi Reborn Koalisi dengan Partai Baru Amien Rais Sebatas Gimik Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inisiator Masyumi Reborn, Ahmad Yani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Politikus Senior Amien Rais untuk membahas kemungkinan arah koalisi Masyumi Reborn dengan partai baru yang akan didirikan dan dideklarasikan oleh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Yani yang juga mantan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku sudah bertemu Amien dan membicarakan kemungkinan kerja sama politik kepartaian. Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menganggap istilah "buka kemungkinan" itu memang khas politik; art of possibilities. (Baca juga: Masyumi Reborn Buka Kemungkinan Beraliansi dengan Partai Baru Amien Rais)
"Tak ada yang abadi, selalu membuka kemungkinan beraliansi, berkoalisi untuk merangkul banyak massa," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (15/6/2020).
Bakir mengaku ragu tentang keberadaan wacana politik tersebut. Mengingat, Masyumi telah lama 'terkubur hidup-hidup' dan tokoh-tokohnya pun merasa pesimis bahwa Masyumi bisa 'reborn'. Di sisi lain, wacana partai baru Amien juga tak menjamin bakal 'hidup lama' berdampingan dengan partai-partai lain yang sudah mapan.
Dia merasa tak yakin mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu masih memiliki pendukung yang loyal dan signifikan, sehingga baik Masyumi Reborn atau partai baru Amien diyakini hanya sebatas gimik politik untuk menarik simpati masyarakat, yang sebenarnya secara politik sudah cukup cerdas dan jeli dalam menilai dinamika perpolitikan. (Baca Juga: Wacana Masyumi Reborn Dinilai sebagai Koreksi untuk Partai Islam)
"Seberapa besar massa yang loyal? Tak ada jaminan. Jadi seperti sebuah iklan, semua menawarkan dengan harapan yang belum tentu jadi kenyataan," jelasnya.
Yani yang juga mantan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku sudah bertemu Amien dan membicarakan kemungkinan kerja sama politik kepartaian. Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menganggap istilah "buka kemungkinan" itu memang khas politik; art of possibilities. (Baca juga: Masyumi Reborn Buka Kemungkinan Beraliansi dengan Partai Baru Amien Rais)
"Tak ada yang abadi, selalu membuka kemungkinan beraliansi, berkoalisi untuk merangkul banyak massa," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (15/6/2020).
Bakir mengaku ragu tentang keberadaan wacana politik tersebut. Mengingat, Masyumi telah lama 'terkubur hidup-hidup' dan tokoh-tokohnya pun merasa pesimis bahwa Masyumi bisa 'reborn'. Di sisi lain, wacana partai baru Amien juga tak menjamin bakal 'hidup lama' berdampingan dengan partai-partai lain yang sudah mapan.
Dia merasa tak yakin mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu masih memiliki pendukung yang loyal dan signifikan, sehingga baik Masyumi Reborn atau partai baru Amien diyakini hanya sebatas gimik politik untuk menarik simpati masyarakat, yang sebenarnya secara politik sudah cukup cerdas dan jeli dalam menilai dinamika perpolitikan. (Baca Juga: Wacana Masyumi Reborn Dinilai sebagai Koreksi untuk Partai Islam)
"Seberapa besar massa yang loyal? Tak ada jaminan. Jadi seperti sebuah iklan, semua menawarkan dengan harapan yang belum tentu jadi kenyataan," jelasnya.
(kri)