Masyumi Reborn Buka Kemungkinan Beraliansi dengan Partai Baru Amien Rais

Minggu, 14 Juni 2020 - 18:36 WIB
loading...
Masyumi Reborn Buka...
Ahmad Yani. Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Para inisiator Masyumi Reborn berusaha menghidupkan dan membangun jaringan ke daerah-daerah. Belum lama ini, menjalin komunikasi dengan Amien Rais yang juga ditengarai sedang membangun partai baru.

Inisiator Masyumi Reborn Ahmad Yani menuturkan, pertemuan itu dilakukan di Yogyakarta. Mereka bertemu di rumah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Pak Amien pada ide dasar, gagasan besar, dan prinsipnya sama. Kami bilang belum mendirikan, baru berencana mendirikan, tapi partai yang kami bangun ini. Kalau memang bisa sama-sama, kenapa harus pisah," ujar mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, Minggu (14/6/2020).

Secara umum, menurut Yani, gagasan bentuk partainya sama, yakni menegakkan prinsip Islam, keadilan dan sebagainya. Memang belum ada kata sepakat, tapi antara Masyumi Reborn dan Amien Rais akan melakukan pertemuan lanjutan.

Dia pun tidak keberatan jika kelak Masyumi Reborn dan 'saudara muda' PAN besutan Amien tetap berbeda dan ingin jalan masing-masing. "Kami bisa membangun aliansi strategis. Kami mendorong partai seperti di Malaysia. Ke depan, (kami) ingin mengubah UU Pemilu," ucapnya. (Baca Juga: Wacana Masyumi Reborn Dinilai sebagai Koreksi untuk Partai Islam).

Di luar penjajakan, Yani dan kawan-kawan terus berkomunikasi dengan panitia penghidupan kembali Masyumi di daerah-daerah. Rapat-rapat koordinasi dilakukan secara daring. Setiap panitia daerah diwajibkan melibatkan tokoh, ulama, dan ormas Islam setempat. Jika tidak, kepanitiaan tidak akan direken oleh pusat.

Mantan Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengklaim kepanitiaan sudah terbentuk hampir di semua wilayah, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. "Ada daerah-daerah yang pembentukannya sudah sampai tingkat kabupaten dan kecamatan," pungkasnya. (Baca Juga: Hati-Hati, Ternyata Kucing Mudah Terinfeksi Oleh Virus Corona).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)