PB PMII: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Bentuk Degradasi Demokrasi

Rabu, 23 Februari 2022 - 21:15 WIB
loading...
A A A
"Ada banyak negara demokratis yang hari ini dilanda pandemi Covid-19 beserta segala dampak sosial dan ekonominya juga tak sampai menambah masa jabatan Presidennya. Ini hanya permainan oknum populis yang mau mencari manfaat di tengah penderitaan masyarakat akibat Covid-19 saja," lanjutnya.

Menurutnya, secara normatif, praktik pembatasan masa jabatan presiden memiliki peran untuk menstabilkan politik dan memfasilitasi pembangunan demokrasi. Singkatnya, praktik ini menawarkan penangkal untuk masalah yang mengarah pada otoritarianisme.

"Disertasi profesor Bill Gelfed di Universitas San Francisco de Quito, Ecuador menyebutkan, alih-alih membawa kemajuan, studi di berbagai negara menunjukkan bagaimana perpanjangan masa jabatan presiden justru berdampak negatif," jelasnya.

"Jangan sampai akibat hasrat pihak tertentu untuk perpanjangan masa jabatan presiden, justru mencederai demokrasi di Indonesia," tutup Yayan.
(maf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)