Temuan Survei Online Indikator: Kepuasan Terhadap Jokowi Berkurang Tipis

JAKARTA - Hasil rilis Survei Online Indikator Politik Indonesia terkait 'Sikap Publik Terhadap Omicron, Vaksin Booster, PTM, dan Protokol Kesehatan' yang dipublikasikan, Minggu (20/2/2022), menunjukkan tren kepuasan terhadap kerja Presiden Joko Widodo menurun tipis. Meski begitu, mayoritas masyarakat Indonesia masih merasa puas dengan hasil kerja Presiden Jokowi masih dalam kategori tinggi.

Sebanyak 20% responden saat ditanya secara umum, apakah sejauh ini ibu/bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Jokowi menjawab sangat puas. Sebanyak 51% responden lainnya merasa cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi. Kemudian adapula 20,9% merasa tidak puas dengan kerja Jokowi, 3,9% tidak puas sama sekali dengan kerja Jokowi. Sementara 4,2% menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Dari hasil survei LSI Indikator kepuasan terhadap kerja Jokowi dari 2015 hingga 2022 rata-rata berada di angka 60% hingga 70%. Tren penurunan kepuasan terhadap Jokowi turun tipis pada Februari 2022 dibandingkan Desember 2021. Apabila di Desember 2021 tingkat kepuasan ada di angka 71,4%, pada Februari 2022 berkurang menjadi 70,9% atau berkurang 0,5%.



"Soal puas dan sangat puas kinerja pemerintahan itu 70%, kurang puas 25%. Tingkat kepuasan terhadap Jokowi ini agak turun dibandingkan Desember 2021 lalu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Kemudian untuk jumlah responden yang tidak puas dengan kerja Jokowi juga mengalami pengurangan dari 27,8% pada Desember 2021 menjadi 24,9% pada Februari 2022 atau berkurang 2,9%. Sedangkan untuk yang tidak jawab atau tidak tahu ada bertambah dari 0,8% menjadi 4,2% untuk periode waktu yang sama.

Temuan kinerja Presiden Jokowi survei online pada segmen pengguna internet periode Januari-Februari 2022 menunjukkan pola serupa dibanding survei tatap muka pada Desember 2021. Mayoritas merasa cukup atau sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai presiden (70,9%), tidak berubah dibandingkan temuan sebelumnya dalam survei tatap muka 71,4%.

Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Kepala Otorita IKN Paling Lambat 15 April 2022

Ketidakpuasan atas kinerja Presiden Jokowi juga lebih besar pada kelompok etnis Sunda, Betawi, Minang. Selain itu mereka yang berdomisili di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat juga merasa tidak puas dengan kerja Jokowi.

Selain itu mereka yang berpendidikan tinggi (kuliah) dan profesi sebagai pekerja karyawan memiliki ketidakpuasan lebih besar dibandingkan kategori lainnya.