Soal Keterwakilan Perempuan, Calon Anggota KPU: Itu Hanya Bonus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keterwakilan perempuan dalam penyelenggara pemilu, terus menjadi pembahasan menarik. Hal ini terungkap oleh calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027, Betty Epsilon Idroos.
Dalam kesempatan ini, anggota Komisi II DPR, Agung Widyantoro menanyakan kepada Betty, apakah dirinya berharap dengan kuota keterwakilan perempuan tersebut untuk bisa terpilih sebagai komisioner.
Menjawab pertanyaan Agung, Betty justru memamerkan kemampuannya saat menjadi komisioner di KPU Provinsi DKI Jakarta. Betty mengklaim, dirinya telah membawa kesuksesan penyelenggaraan sejak Pemilu 2014.
"Saya menilai diri saya alhamdulillah sukses menyelenggarakan pemilu sejak 2014, saya punya kompetensi insyaallah," kata Betty dalam paparannya.
Oleh karena itu Betty memastikan, dalam mengikuti seleksi sebagai komisioner KPU, dirinya enggan menumpukkan harapannya pada kuota keterwakilan perempuan sebagaimana diatur dalam UU agar bisa terpilih.
"Tentu kalau pun mendapatkan kuota atas nama perempuan itu adalah bonus yang bisa didapatkan dari bapak ibu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, anggota Komisi II DPR, Agung Widyantoro menanyakan kepada Betty, apakah dirinya berharap dengan kuota keterwakilan perempuan tersebut untuk bisa terpilih sebagai komisioner.
Menjawab pertanyaan Agung, Betty justru memamerkan kemampuannya saat menjadi komisioner di KPU Provinsi DKI Jakarta. Betty mengklaim, dirinya telah membawa kesuksesan penyelenggaraan sejak Pemilu 2014.
"Saya menilai diri saya alhamdulillah sukses menyelenggarakan pemilu sejak 2014, saya punya kompetensi insyaallah," kata Betty dalam paparannya.
Oleh karena itu Betty memastikan, dalam mengikuti seleksi sebagai komisioner KPU, dirinya enggan menumpukkan harapannya pada kuota keterwakilan perempuan sebagaimana diatur dalam UU agar bisa terpilih.
"Tentu kalau pun mendapatkan kuota atas nama perempuan itu adalah bonus yang bisa didapatkan dari bapak ibu," ujarnya.
(maf)